Gaza, MINA – Sayap Militer Bersama seluruh Faksi Perlawanan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan peluncuran pertempuran “Pedang Al-Quds” (Saef Al-Quds) melawan penjajahan di Yerusalem dan Al-Aqsa.
Dalam pernyataan pers, pada Selasa dini hari (11/5), mereka memperingatkan pendudukan agar tidak melanjutkan agresinya terhadap kesucian dan rakyat Palestina, terutama di Jalur Gaza. Quds Press melaporkan.
“Jika serangan berlanjut, mereka harus membayar mahal untuk itu,” lanjut pernyataan.
“Kami telah mengumpulkan kekuatan kami untuk melindungi rakyat kami, dan kami tidak akan meninggalkan mereka, apa pun konsekuensinya. Senjata kami adalah senjata untuk semua rakyat kami, di mana pun mereka berada,” tambahnya.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Pernyataan bersama meyakinkan rakyat Palestina pada umumnya, dan di Yerusalem pada khususnya, bahwa “perlawanan yang Anda pertaruhkan tidak akan mengecewakan Anda dan akan tetap menjadi perisai dan pedang Anda.”
Dalam pertempuran “Pedang Al-Quds”, serangan akan diarahkan kepada pendudukan, yang dibuka dengan serangan rudal ke Yerusalem Senin kemarin, dan menargetkan kendaraan Israel di Jalur Gaza utara.
Serangan diikuti dengan serangan rudal intens yang menargetkan wilayah sekitar “Tel Aviv” dan posisi pasukan Israel di kota-kota yang diduduki.
Pernyataan menegaskan bahwa tanggapannya datang untuk mendukung Kota Suci Al-Quds, dan sebagai tanggapan atas teriakan para pria dan wanita yang merdeka. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia