SBY: INDONESIA SIAP PERKUAT KEMITRAAN GLOBAL

SBY dan Sekjen PBB Ban Ki-moon saat menghadiri Pleno I KTT Iklim PBB di Markas Besar PBB, New York, AS (Foto: Prseidenri.go.id)" width="300" height="168" /> Presiden SBY dan Sekjen PBB Ban Ki-moon saat menghadiri Pleno I KTT Iklim PBB di Markas Besar PBB, New York, AS (Foto: Presidenri.go.id)

New York, Amerika Serikat, 1 Dzulhijjah 1435/25 September 2014 (MINA)- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Indonesia siap memperkuat kemitraan global untuk menjaga kenaikan suhu di bawah 2 derajat Celcius.

Indonesia secara sukarela berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada tahun 2020. Target itu akan naik menjadi 41 persen dengan dukungan internasional.

Presiden Susilo Bambang Yudhyono menyampaikan pandangannya pada Pleno I KTT Iklim PBB 2014, di Markas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9), seperti dilaporkan laman resmi Presiden yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Untuk lebih mencapai komitmen tersebut, kami telah menempatkan moratorium izin baru pada hutan primer dan lahan gambut sejak Mei 2011,” kata Presiden SBY. Ketika menyebutkan langkah pertama dari empat langkah strategis yang ditempuh Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Tinggi Abu Capai 300 Meter

SBY juga menambahkan, kedua, Indonesia secara tegas memerangi deforestasi dan degradasi lahan. Dibuktikan dengan sudah mendirikan Badan Pengelola Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi (REDD +) yang bertugas meningkatkan tata kelola hutan.

“Saya senang dengan adanya kerja sama yang erat dengan Pemerintah Norwegia, kami dapat mengurangai emisi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat lokal di daerah hutan dan lahan gambut,” kata SBY.

Ketiga, Indonesia sedang mempelajari potensi ekosistem karbon biru sebagai penyerap karbon. Hal ini bisa mendukung upaya global untuk menjaga kenaikan suhu di bawah 2 derajat Celcius. Dan keempat, Indonesia telah menandatangani surat penerimaan dari Amandemen Doha untuk Protokol Kyoto.

“Akhirnya, Indonesia siap untuk memperkuat kerja sama dengan mitra kami di tingkat bilateral dan regional. Kemitraan adalah suatu keharusan,” Kata Presiden SBY menegaskan.

Baca Juga: Erick Tohir Ancam Sanksi Berat Pengatur Skor di PON Aceh-Sumut

Pembukaan KTT Iklim PBB 2014, dilakukan oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon. Mantan Wakil Presiden AS Al Gore, Walikota New York Bill de Blasio, artis Li Bingbing dan Leonardo diCaprio turut menyampaikan pandangannya. Dua nama terakhir tersebut berbicara dalam kapasitas masing-masing sebagai duta iklim dan lingkungan PBB. (T/P010R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah