Serang, MINA – SD Al-Quran (SDQ) Amirul Mukminin Margasari, Puloampel, Serang, Banten merayakan milad pertama, Ahad (3/4/2022).
Rangkaian kegiatan 1 dimulai sejak Jumat (1/4) berupa khataman Al-Quran, sungkeman, hingga doa bersama menyambut Ramadhan.
Milad sekaligus Targhib Ramadhan dihadiri tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan desa, pengurus jamiyatul walidain, dan warga sekitar.
Tokoh masyarakat yang hadir antara lain KH Mansur Muhyiddin, H. Busratul Anwar, H. Sanwani, KH. Milhayudi, dan Ahmad Fathullah. Tema milad “Tumbuh Bersama Al-Quran Membangun Karakter Akhlak Mulia.”
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Pendiri SDQ Amirul Mukminin, Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si. mengatakan dalam sambutannya, peletakan batu pertama lembaganya telah dilaksanakan Kamis 13 Agustus 2020 dengan semangat gotong royong warga. Dukungan khususnya dari ibu-ibu Majelis Taklim Al-Aminah Ragas Grenyang yang berbasis Masjid Al-Yaqien Serang.
Pada tanggal 3 April tahun 2021, SDQ Amirul Mukminin dilaunching oleh Pesantren Madinatul Ma’arif Ragas Grenyang Pulo Ampel Kabupaten Serang, bertepatan dengan peringatan hari NKRI, ujarnya.
KH Mansur Muhyiddin, Tokoh Masyarakat Banten mengapresiasi kehadiran SDQ Amirul Mukminin sebagai sekolah berbasis masjid dengan pembiayaan seikhlasnya.
“Model Amirul mukminin ini perlu diduplikasi dan dikembangkan di berbagai daerah dalam rangka membantu Pemerintah memperluas akses pendidikan bermutu untuk semua tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa
Ia berharap sekolah tersebut terus tumbuh dan berkembang sebagai pusat pendidikan kader umat yang unggul dan terpercaya.
Sementara itu, Ketua Jam’iyatul Walidain, Masamah, mendukung program SDQ Amirul Mukminin yang mengintegrasikan taklimul Quran, kajian matan kitab kuning, dan kurikulumiptek berbasis laboratorium.
Masamah, yang juga guru SMKN 1 Pulo Ampel merasa terharu dengan gelaran sungkeman, seusai acara khataman yang menampilkan kompetensi tahfidz santri kelas 1 yang menghapal surat An-Nas hingga surat Al Qadar.
Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah SDQ Amirul Mukminin, Leni Astuty mengucapkan terima kasih atas kepercayaan warga khususnya orangtua santri terhadap lembaganya.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Terima kasih atas doa dukungan dan bantuan semua pihak. Semoga Allah memberikan keberkahan dan kemurahan rizki kepada kita semua,” imbuhnya.
SDQ Amirul Mukminin di bawah Yayasan Pesantren Madinatul Ma’arif, menggunakan sistem Full Day School (FDS) dengan jadwal belajar 8 jam/hari, mulai pukul 07.00-16.00 WIB Senin-Jumat. Anak belajar dan bermain di lingkungan sekolah dengan pengawasan pendidikan.
Sistem FDS dilaksanakan pada tiga tahun pertama. Sedangkan pada tiga tahun berikutnya menggunakan sistem asrama (boarding school). Model asrama pada saat anak berusia 10 tahun atau kelas 4 SD. (L/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol