SDF-1.jpg" alt="" width="907" height="540" /> Tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan kelompok Kurdi. (Foto: ARA News)
Raqqa, 23 Jumadil Awwal 1438/21 Februari 2017 (MINA) – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan kelompok Kurdi yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat (AS) pada Ahad lalu berhasil merebut empat desa di Raqqa timur, Suriah, memaksa Islamic State (ISIS) keluar dari desa-desa tersebut.
Pasukan SDF menguasai desa Fatatish, Bir, Shamari dan Shwehan di Provinsi Raqqa, setelah bentrok dengan militan ISIS.
“Sedikitnya 20 teroris ISIS tewas dalam bentrokan pada Ahad, sebelum kelompok itu terpaksa mundur dari desa-desa ini,” kata pejabata SDF Habun Osman kepada ARA News yang dikutip MINA.
Baca Juga: Beirut Diserang, Presiden Lebanon Tuduh Israel Abaikan Seruan Internasional
SDF yang melakukan Operasi Euhprate Wrath tahap ketiga di Raqqa mengklaim telah membebaskan 66 warga sipil dari ISIS.
Operasi Euhprate Wrath tahap pertaman dimulai pada tanggal 6 November 2016. Dalam operasi ini SDF membebaskan sekitar 560 km² di utara Raqqa.
Pada tanggal 10 Desember 2016, SDF meluncurkan tahap kedua Operasi Euhprate Wrath yang membebaskan area seluas lebih dari 2500 km² di barat Raqqa.
Pada tanggal 4 Februari 2017, SDF mengumumkan peluncuran tahap ketiga Operasi Euhprate Wrath di Timur Raqqa.
Baca Juga: UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon
Kampanye ini pada akhirnya bertujuan untuk mengisolasi kelompok ISIS di ibukota de facto kelompok. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Saudi, Qatar, dan Kuwait Kecam Kunjungan Netanyahu ke Wilayah Suriah















Mina Indonesia
Mina Arabic