Baghouz, Suriah, MINA – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dukungan Amerika Serikat di Suriah mengumumkan pada Sabtu (23/3), mereka telah membebaskan kantong terakhir wilayah yang dikuasai kelompok Islamic State (ISIS).
SDF pimpinan Kurdi itu menyatakan kemenangan dan mengakhiri “kekhalifahan” yang dinyatakan pada tahun 2014.
Perebutan desa Baghouz di Suriah timur oleh SDF mengakhiri pertempuran yang melelahkan selama beberapa pekan, menyebabkan ribuan orang meninggalkan wilayah itu dan ratusan terbunuh.
“Baghouz bebas dan kemenangan militer melawan Daesh (ISIS) telah tercapai,” tweet Mustafa Bali, Juru Bicara SDF, demikian Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: AS Tingkatkan Serangan terhadap Cabang Al-Qaeda Hurrasud-Din
Direbutnya benteng terakhir ISIS di Baghouz menandai berakhirnya proto negara gerilyawan, yang pada puncaknya menyelimuti sebagian besar Suriah dan Irak, tetapi kelompok itu mempertahankan keberadaan sel-sel tidur yang tersebar di seluruh Suriah dan Irak.
Afiliasi ISIS di Semenanjung Sinai Mesir, Afghanistan, dan negara-negara lain terus menjadi ancaman.
Operasi untuk merebut kembali wilayah tersebut oleh AS dan para mitranya telah berlangsung selama lima tahun dan dua kepresidenan AS, melepaskan lebih dari 100.000 bom dan menewaskan banyak pejuang dan warga sipil. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)