Kairo, 30 Sya’ban 1435/28 Juni 2014 (MINA) – Ketika sebagian besar negara-negara Muslim menetapkan ramadhan/">awal Ramadhan pada Ahad 29 Juni, beberapa negara dunia juga telah menetapkan awal Ramadhannya Sabtu 28 Juni.
Dewan Fiqih Amerika Utara (FCNA) telah mengumumkan awal bulan Ramadhan di Amerika Utara adalah Sabtu, media On Islam di Kairo melaporkan Jum’at (27/6) yang dikutip MINA.
Di Libanon, Ayatullah Agung Muhammad Hussein Fadl-Allah mengumumkan bahwa Sabtu menjadi hari pertama bulan suci Ramadhan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya dan dikutip oleh Al-Hadath News.
Lembaga Fatwa Yaman juga telah mengumumkan Sabtu, 28 Juni, sebagai hari pertama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-40] Hidup di Dunia Hanya Sebentar
Sementara itu, di Turki, Belgia, Rusia, Italia dan beberapa negara Eropa, juga telah mengumumkan Sabtu sebagai hari pertama Ramadhan.
Adapun sebagian besar umat Islam di berbagai negara Muslim lainnya akan merayakan awal bulan suci Ramadan pada Ahad, 29 Juni.
Otoritas keagamaan di Arab Saudi, tempat kelahiran Islam, mengatakan bahwa bulan puasa akan dimulai pada Ahad.
Dewan Fatwa Mesir mengatakan hilal Ramadhan tidak terlihat pada Jumat 27 Juni.
Baca Juga: Mengatasi Kesulitan Sesama
Dewan Tinggi Kehakiman Palestina juga telah mengumumkan bahwa Sabtu akan menjadi hari terakhir Sya’ban. Oleh karena itu, Ramadhan akan dimulai pada Ahad.
Di Kuwait, Yordania, Uni Emirat Arab, Indonesia dan Korea Selatan, telah mengumumkan bahwa Ramadhan akan dimulai pada 29 Juni.
Mufti Australia, Dr Ibrahim Abu Mohammad telah mengumumkan bahwa Ramadhan akan dimulai pada Ahad, setelah pertemuan dengan Dewan Imam Nasional Australia.
“Ini akan menjadi mustahil untuk melihat bulan sabit secara fisik pada hari Jumat tanggal 27 Juni 2014,” kata sebuah pernyataan yang diterbitkan pada halaman resmi Facebook Mufti Australia itu. “Saksi mata mendefinisikan bahwa bulan sabit tidak dapat terlihat di Sydney selama matahari terbenam pada hari Jumat.”
Baca Juga: Meraih Ketenangan Jiwa, Menggapai Kebahagiaan Sejati
Islamic Center Jepang mengumumkan, hari pertama Ramadhan di Jepang juga jatuh pada Ahad, karena bulan tidak dapat terlihat pada hari Jumat. (T/P09/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-39] Tidak Sengaja, Lupa, Berarti Tidak Dosa