Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 1.500 Pasien Obesitas Dalam Daftar Tunggu Di RS Jeddah

Admin - Selasa, 23 Februari 2016 - 23:50 WIB

Selasa, 23 Februari 2016 - 23:50 WIB

344 Views ㅤ

Jeddah, 15 Jumadil Awal 1437/ 23 Februari 2016 (MINA) – Sebanyak 1.500 pasien obesitas berada di daftar tunggu Rumah Sakit Umum King Fahd di Jeddah karena kekurangan tempat tidur sedang jumlah pasien kegemukan itu membludak, seorang sumber di Departemen Kesehatan Arab Saudi mengatakan.

“Daftar tunggu yang panjang pada pasien obesitas ini karena kurangnya tempat tidur untuk menampung pasien tersebut,” sebagaimana dilaporkan Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Rumah Sakit King Fahd di Jeddah melakukan 800-900 operasi obesitas per tahun, dan merupakan salah satu pusat terbesar di Arab Saudi. Jika tempat tidur yang tersedia dan ada cukup banyak dokter anestesi, tim medis dapat melakukan hingga 2.000 operasi per tahun,” katanya.

Arab Saudi mengalami ningkatan jumlah pasien obesitas selama dekade terakhir, kata dia, sehingga seharusnya memotivasi warga untuk makan dengan baik dan berolahraga secara teratur.

Baca Juga: Yaman Bersumpah Berikan Respons ‘Profesional dan Menyakitkan’ terhadap Serangan AS

Dr Osama Feida, Kepala Departemen Bedah di RS King Fahd Umum, seperti dikutip mengatakan juga, daftar tunggu jadi panjang karena meningkatnya jumlah pasien yang menderita masalah obesitas.

RS King Fahd termasuk rumahsakit yang banyak melakukan melakukan operasi obesitas, mencapai antara 15 sampai 20 per pekan, ia menambahkan.(T/AE/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Langgar Gencatan Senjata di Lebanon, Dua Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Tausiyah
Kolom
Indonesia
MINA Health
Para petugas Pusat Pengelolaan Sampah Nasional Arab Saudi mengumpulkan kain ihram yang ditinggalkan oleh para jamaah di tenda-tenda atau penginapan mereka di akhir musim haji. (MWAN/Twitter/tangkapan layar)
Dunia Islam