Jakarta, MINA – Kementerian Agama RI mencatat, hingga Senin (5/7), terdapat 1.054 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di delapan asrama haji di berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, kedelapan asrama haji itu terletak di wilayah Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Semarang, Ambon, DI Yogyakarta, Gorontalo, dan Lombok. Demikian dikutip dari TV Haji, Selasa (6/7).
Menurutnya, Asrama Haji Sukolilo di Surabaya menjadi tempat yang paling banyak digunakan sebagai isolasi, yakni 506 orang.
“Mereka menempati 169 kamar dari 245 yang tersedia, masih ada 76 kamar di Surabaya. Mereka yang isolasi di asrama haji adalah pasien Covid-19 yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala atau OTG,” ujar Saiful.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Selanjutnya Asrama Haji Balikpapan, saat ini digunakan oleh 197 pasien yang melakukan isolasi.
Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, dihuni oleh 37 pasien Covid-19.
Sedangkan asrama haji di Semarang ditempati 78 orang, Ambon 75 orang, DI Yogyakarta 69 orang, Gorontalo 57 orang, dan Lombok 35 orang.
Sebelumnya, Kemenag melakukan optimalisasi penggunaan asrama haji sebagai tempat penanganan pasien Covid-19.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Keputusan ini sesuai Instruksi Menteri Agama Nomor 3 tahun 2021 tentang Pemanfaatan Asrama Haji Sebagai Tempat Penanganan Pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) untuk Isolasi Mandiri dan/atau keperluan darurat Lainnya.
Kementerian juga menyiapkan delapan gedung Asrama Haji Pondok Gede untuk perawatan pasien Covid-19, tidak hanya ruang isolasi mandiri. (R/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)