Jakarta, MINA – Pendaftaran peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ditutup pada Rabu (30/9), tercatat 1.969 peserta yang telah mendaftar, termasuk yang berstatus cadangan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Penerangan Agama Islam Juraidi di Jakarta, demikian laman Kemenag melaporkan, Senin (5/9).
MTQ Nasional ke-28 ini akan berlangsung di Sumatera Barat, 12 – 21 November 2020, mengangkat tema “MTQ Mewujudkan SDM yang Unggul, Profesional, dan Qur’ani menuju Indonesia Maju.
“Mereka mendaftar melalui aplikasi e-MTQ,” jelasnya.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional itu menyebutkan, peserta yang sudah mendaftar berasal dari 33 provinsi di Indonesia. Hanya provinsi DI Yogyakarta yang tidak mendaftarkan pesertanya sampai penutupan.
“Kami selanjutnya akan melakukan verifikasi tahap I kurang lebih selama satu minggu. Peserta lolos verifikasi akan diumumkan dan ada masa sanggah selama satu minggu,” tuturnya.
“Habis masa sanggah, dilanjutkan verifikasi tahap II, kemudian dilakukan penetapan peserta MTQ Nasional. Penetapan peserta ini rencananya akan dilakukan secara virtual,” tambahnya.
Karena diperkirakan masih dalam suasana pandemi, kata Juraidi, gelaran MTQ Nasional akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bahkan sejak keberangkatan peserta dari daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Semua kafilah wajib melakukan tes swab. Setiap venue akan dijaga ketat oleh petugas untuk memastikan dipatuhinya protokol covid-19,” tegasnya.
“Kami akan mengantisipasi sejak awal, agar tidak ada kerumunan, selama penyelenggaraan MTQ Nasional,” pungkasnya. (R/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka