Sebanyak 10.000 Warga Palestina Sholat Jumat di Masjid Al Aqsa

warga Palestina sholat Jumat di Masjid Al Aqsa. (Foto: Al Jazeera)

Yerusalem, MINA – 10.000 warga Yerusalem melaksanakan salat Jumat di di Yerusalem yang Diduduki, meskipun menerapkan kebijakan ketat terhadap akses warga ke tempat suci tersebut.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan bahwa hanya 10.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah lansia, berhasil mencapai Masjid Al-Aqsa untuk menunaikan salat Jumat. Palinfo melaporkan.

Sumber lokal juga mengatakan bahwa jamaah di bawah usia 70 tahun dilarang mengakses Masjid.

Sementara itu, polisi Israel secara brutal menyerang jamaah di Bab al-Amoud dan Bab al-Asbat di Yerusalem saat menuju ke tempat suci tersebut.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan setidaknya dua pemuda terluka setelah dipukuli dan diserang secara brutal oleh pasukan polisi Israel di Bab al-Amoud dan Bab al-Asbat. Kedua korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga:  Hardiknas 2024, Ketum ICMI Berpesan Agar Masyarakat Terus Belajar

Sejak Jumat dini hari, pasukan Israel telah dikerahkan secara besar-besaran di seluruh Yerusalem Timur yang diduduki, khususnya di Kota Tua dan pintu masuk menuju Masjid.

Ratusan warga Palestina terpaksa menunaikan salat Jumat di jalan-jalan dekat kawasan Kota Tua setelah dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa.

Sebelum 7 Oktober, setidaknya 50.000 warga Palestina biasa melaksanakan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa, khususnya pada hari suci Jumat. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.