Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyebutkan sebanyak 116 orang Warga Negara Indonesia (WNI) memilih untuk bertahan di Lebanon, meskipun kondisi keamanan di wilayah itu dalam kondisi perang.
“Masih ada 116 orang, yang masih tinggal di Lebanon. Mereka mayoritas memilih untuk tetap tinggal disana karena alasan pribadi,” kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha di Tangerang, Senin (7/10).
Judha Nugraha mengungkap, dari ratusan warga negara Indonesia yang diketahui masih bertahan itu terdiri atas mahasiswa dan pekerja migran.
Mereka, beralasan untuk memilih tinggal di Lebanon lantaran masih menjalani pendidikan serta adanya keterkaitan kontrak kerja.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Pemerintah Indonesia akan tetap berupaya memulangkan seluruh warganegaranya sebagai memberikan perlindungan sesuai Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999.
Kelompok pertama terdiri dari 20 orang dan satu WNI, telah melakukan perjalanan dari Amman, Yordania dengan menggunakan maskapai Qatar Airways QR967 dengan ketibaan pada pukul 07.49 WIB.”
Kepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga