Sebanyak 12 Alumni Ponpes Al-Fatah Indonesia Raih Beasiswa Kuliah di Sudan

Kampus Universitas Internasional di Khartoum .(Foto: Informasi Sudan)

Khartoum, 28 Rajab 1438/25 April 2017 (MINA) – Sebanyak 12 alumni Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia berhasil meraih kesempatan penuh untuk melanjutkan kuliah S1 tahun ajaran 2017-2018 dari Universitas Internasional Afrika (Internasional University of Africa -IUA) di Khartoum, Sudan.

Koresponden Kantor Berita Islam MINA di Khartoum melaporkan, Selasa (25/4), kesempatan beasiswa penuh yang diberikan IUA kepada ponpes dengan memiliki 23 cabang tersebar di seluruh wilayah Indonesia ini berupa beasiswa belajar serta akomodasi termasuk asrama.

Selain itu dari 12 orang penerima beasiswa tersebut akan mengisi di berbagai fakultas IUA di antaranya lima orang di Fakultas Studi Islam, empat orang di Fakultas Syariah dan Hukum, dua orang di Fakultas Ilmu Sastra Bahasa, dan satu orang di Fakultas Tarbiyah. Mereka dijadwalkan akan mengikuti kuliah perdana tahun ajaran baru pada 17 September 2017.

Penerimaan beasiswa tersebut merupakan hasil kerja sama yang sudah berjalan hampir tujuh tahun dengan ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Rektor Universitas Internasional Afrika Sudan Prof. Dr. Hasan Al-Makki dan Direktur Umum Jaringan Ponpes Al-Fatah Indonesia, K.H. Yaksyallah Mansur, MA., di Kampus IUA. Kerja sama ini mencakup bidang keagamaan, , dan pelatihan.

Selain dengan IUA, Ponpes Al-Fatah Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang ada di Sudan, di antaranya Universitas Islam Omdurman, Universitas Al-Qur’an Al-Karim dan Ilmu-ilmu Islam, Universias Bakht Alruda, dan Institut Zakat Sudan.

Ponpes Islam Al-Fatah Indonesia yang berpusat di Bogor- Jawa Barat juga sudah menjalin kerja sama di beberapa negara seperti, Thailand, Malaysia, Palestina, Yaman, dan Mesir.

Universitas Internasional Afrika (Internasional University of Africa – IUA) merupakan universitas swasta bertaraf internasional yang didirikan pada tahun 1966, terletak di jantung kota Khartoum, dengan memiliki 20 fakultas dan enam lembaga penelitian baik dalam negeri maupun luar negeri.

Saat ini jumlah mahasiswa di kampus IUA hampir 15 ribu, terdiri dari 80 negara dengan mayoritas mahasiswa mancanegara dengan rincian 50 persen mahasiswa dari Benua Afrika, 25 persen dari luar Afrika, dan 25 persen mahasiswa lokal.

IUA memiliki kurikulum pendidikan berstandar international.

Selain itu, hingga kini hampir 800 mahasiswa Indonesia sedang mengeyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Sudan, termasuk sekitar 25 orang alumni santri Ponpes Al-Fatah Indonesia dari berbagai provinsi di Indonesia yang mengikuti program pendidikan sarjana dan pascasarjana di negeri dua Nil itu. (L/K02/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)