Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 12 Lembaga AS Desak Ketua Kongres Hentikan Pembongkaran di Silwan Yerusalem

Rana Setiawan - Ahad, 15 Agustus 2021 - 13:56 WIB

Ahad, 15 Agustus 2021 - 13:56 WIB

8 Views

Lingkungan Silwan di Yerusalem Timur (Al-Quds) yang diduduki. (Wafa)

Washington, MINA – Sebanyak 12 lembaga pro-Palestina di Amerika Serikat (AS) menuntut Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer segera turun tangan  menghentikan keputusan Israel untuk menghancurkan 16 rumah warga Palestina di lingkungan Silwan, Yerusalem yang diduduki.

Lembaga tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan dilaporkan Wafa, Ahad (15/8), Pelosi dan Schumer memiliki kekuatan untuk menekan Israel guna menghentikan pembongkaran dan menghentikan kebijakan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina.

Sejak Mei 2021, ratusan keluarga Palestina di Yerusalem Timur, termasuk 16 rumah milik warga Palesina di lingkungan Al-Bustan, menghadapi risiko pengusiran sewenang-wenang.

“Dukungan AS untuk Israel dan kebijakan bungkam tentang kejahatannya terhadap rakyat Palestina mendorongnya untuk melakukan lebih banyak praktik pembersihan etnis,” bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam Siap Serahkan Enam Sandera Israel

Lembaga sponsor kampanye pro-Palestina itu meliputi: Keadilan untuk Keadilan, Muslim Amerika untuk Palestina, Pusat Pengorganisasian dan Sumber Daya Arab, Kampanye Solidaritas Palestina, Saksi Mata Palestina, Suara Yahudi untuk Perdamaian, dan Kampanye AS untuk Hak Palestina.

Kampanye tersebut mendesak Pelosi dan Schumer untuk mendesak otoritas pendudukan Israel segera menghentikan penggusuran yang dijadwalkan terhadap keluarga Palestina dari rumah mereka di distrik Al-Bustan di Silwan.(T/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laporan: Hamas Kembalikan Jenazah Sandera Israel Shiri Bibas ke Palang Merah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Palestina
Internasional
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka