Cileungsi, MINA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah pada Sabtu (29/8) menggelar Sidang Skripsi di tengah pandemik Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua STAI Al-Fatah Ahmad Soleh mengatakan, penyelenggaraan Sidang Skripsi di tengah pandemik Covid-19 berjalan sukses. Meski demikian, dirinya menegaskan, penerapan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
“Meski dilakukan secara offline, tetapi kita tetap mencoba untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi para peserta sidang tetap mengenakan masker dan melakukan physical distancing,” kata Ahmad Soleh saat ditemui wartawan MINA di Kampus STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor.
Selanjutnya, Ahmad Soleh mengungkapkan, Sidang Skripsi hari ini diikuti oleh 12 mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Ke 12 mahasiswa tersebut adalah (1). Iman Syamsudin, (2). Abdul Basyir, (3). Nezatullah, (4). Mei Rendi Setiawan, (5). Ary Yulison, (6). Dzakirul Fikri, (7). Irwan Amrullah, (8). Royhanul Iman, (9). Annisa Fitri Nurjannah, (10). Wa Aulia, (11). Wa Narti, (12). Risma Tri Utami.
Menurut Ahmad Soleh, kebersihan adalah hal yang sudah selayaknya diterapkan oleh orang-orang Islam. Sebab, kata dia, kebersihan merupakan bagian dari keimanan.
“Kesehatan menjadi pakaian bagi umat Islam. Apalagi ini adalah Sekolah Tinggi Agama Islam yang notabene meyakini bahwa an-nadhofatu satru minal iman yaitu kebersihan bagian dari iman,” ujarnya.
Dengan adanya hal itu, katanya, STAI Al-Fatah sangat optimis untuk melakukan Sidang Skripsi secara offline. (L/R2/P1)
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)