Tripoli, MINA – Sebanyak 123 migran, termasuk 22 anak, diselamatkan dari pantai barat laut Libya pada Selasa (16/1) malam, menurut penjaga pantai negara tersebut.
Penjaga Pantai Libya mengumumkan di halaman Facebook-nya, para migran dari negara-negara Afrika itu ditangkap dari Castelverde, 75 kilometer timur Tripoli. Demikian Anadolu Agency memberitakan yang dikutip MINA.
Sejak runtuhnya otoritas pusat di Libya pada tahun 2011, pantai barat laut negara itu telah menjadi pusat migrasi ilegal menuju Italia dan negara-negara lain di Eropa.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Libya menjadi rute paling sering dilalui oleh migran asal negara-negara Afrika untuk mencari “mimpi ekonomi” ke Benua Biru.
Para migran sering mengalami ancaman dari jaringan perdagangan manusia dan mengalami insiden tenggelam di Laut Mediterania saat mencoba menyeberang ke Eropa. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi