Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyatakan, sepanjang bulan Juni 2021 lalu tercatat sebanyak 137 bencana alam yang terjadi menimpa Indonesia.
BPBD menyampaikan, bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, banjir dan tanah longsor merupakan bencana yang sering terjadi.
“Jumlah kejadian tertinggi yaitu bencana angin puting beliung sebanyak 50 kejadian, disusul tanah longsor 39 dan banjir 33,” ujar BNPB dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7).
BNPB juga mengatakan, selain bencana hidrometeorologi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga berlangsung sebanyak 12 kejadian dan gelombang pasang atau abrasi 1. Sedangkan bencana geologi, BNPB mencatat sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
Selain itu, bencana juga mengakibatkan warga meninggal dunia, luka-luka dan kerusakan material, antara lain tempat tinggal warga.
“Total rumah warga rusak mencapai 1.205 unit dengan rincian rusak ringan 777 unit, rusak sedang 248 dan rusak berat 163, sedangkan 17 unit masih menunggu verifikasi dari BPBD saat gempa M5,1 terjadi di wilayah Yogyakarta pada 28 Juni 2021 lalu. Pada bahaya banjir, lebih dari 15.000 rumah terendam,” jelas BNPB.
Sementara itu, pada periode awal Januari hingga akhir Juni 2021, BNPB mencatat lebih dari 1.000 kejadian bencana alam.
Dari sejumlah kejadian tersebut, sebanyak 495 warga meninggal dunia, 12.865 luka-luka dan lebih dari 5 juta warga menderita akibat bencana. (R/SR/P1)
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Mi’raj News Agency (MINA)