Yerusalem, MINA – Sejumlah 137 pemukim Yahudi pada Senin (21/12) memasuki halaman Masjid Al-Aqsa untuk melakukan ritual Talmud yang provokatif dalam pengawalan pihak keamanan Israel.
Sumber-sumber Yerusalem melaporkan, termsuk dalam kelompok pemukim, mahasiswa dari institut ekstremis Yahudi dan perwira intelijen pendudukan, dipimpin ekstremis “Judah Etzion.” Palinfo melaporkan.
Etzion mengajukan rencana untuk bangunan yang diduga di depan sekelompok anak-anak pemukim selama mereka menyerbu masjid.
Sementara pasukan pendudukan membatasi warga Muslim yang hendak memasuki Al-Aqsa, dan menggeledah seorang pemuda Muslim di halaman Al-Aqsa.
Baca Juga: Qatar: Upaya Gencatan Senjata di Gaza Terus Berlanjut
Sumber menambahkan, pasukan pendudukan mengeluarkan seorang pemuda dari halaman Al-Aqsa setelah menggeledahnya, dan membawanya keluar melalui gerbang Bab Hittah.
Serbuan para pemukim adalah bagian dari tur berkala mereka yang bertujuan untuk mengubah kenyataan di Kota Suci dan Masjid Al-Aqsa.
Laporan memantau terjadi 24 serangan sepanjang November di tempat ibadah dan tempat suci, dan jumlah pemukim yang menyerbu Masjid Al-Aqsa mencapai 1.361 dengan perlindungan pasukan pendudukan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Akui Bantai Warga Gaza Dekat Pusat Bantuan Selasa Pagi