New York, 24 Rajab 1435/2 Mei 2016 (MINA) – Badan Pengungsi PBB UNHCR melaporkan, setidaknya 15 pencari suaka telah meninggal dalam insiden ketika perahu mereka tenggelam di Laut Mediterania, insiden kedua dalam sehari.
Juru Bicara UNHCR Carlotta Sami pada Ahad (1/5) mengatakan, sebuah kapal yang membawa sekitar 120 orang tenggelam pada Jumat (29/4) pagi sekitar empat jam setelah meninggalkan pantai timur Libya menuju ke Italia.
Sami menambahkan, kKebanyakan korban dari dari Afrika. Adapun korban selamat turun di Pozzallo, Sisilia.
“Delapan orang telah dibawa langsung ke rumah sakit dalam kondisi kesehatan yang serius,” katanya, Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Berita itu muncul sehari setelah Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, 26 orang telah diselamatkan dari perahu karet yang membawa sekitar 110 pengungsi dari Libya yang mengalami kecelakaan terpisah di hari yang sama.
Sejumlah pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika Utara telah meninggal selama beberapa bulan terakhir ketika mencoba mencapai Eropa melalui jalur laut.
Menurut angka terbaru oleh IOM, lebih dari 183.000 pencari suaka telah mencapai Eropa melalui laut Mediterania sepanjang tahun ini, sementara lebih dari 1.200 orang tewas dalam perjalanan mereka ke benua itu. (T/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza