WARGA MISKIN DAN KELUARGA SYUHADA JALUR GAZA DIBERI PENGOBATAN GRATIS

Warga Gaza melekukan pendaftaran untuk mendapatkan pengobatan gratis di Jabalia Medical Center. Foto : MINA
Warga melakukan pendaftaran untuk mendapatkan di Jabalia Medical Center. Foto : MINA

Gaza, 20 Rajab 1436/10 Mei 2015 (MINA) – Sekitar 1.500 orang warga miskin dan keluarga syuhada di , Sabtu 9/5 mendapat pengobatan gratis oleh dokter-dokter spesialis, yang diadakan oleh Jabaliya Medical Center (JMC), salah satu pusat pengobatan terbesar di wilayah Utara Jalur Gaza.

“Ini merupakan hari bersejarah untuk kami, karena untuk pertama kalinya kami mengadakan Medical Free Day untuk warga Gaza, dan sekitar 1.500 warga turut serta dalam pengobatan gratis ini,” kata Jomah Al Najjar, ketua lembaga kemanusiaan Palestinian Welfare House (PWH) yang menaungi Jabalia Medical Center kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di kantornya Jabliya, Jalur Gaza bagian Utara.

Lebih lanjut Al Najjar menjelaskan bahwa tujuan diadakannya pengobatan gratis ini untuk melayani warga Gaza yang menderita berbagai macam penyakit, namun tidak memiliki kemampuan finansial untuk berobat ke dokter spesialis.

“Tiga kali peperangan di Gaza yang terblokade mengakibatkan penderitaan warganya, termasuk di bidang kesehatan. Banyak warga yang menderita berbagai macam penyakit serta membutuhkan penanganan dokter spesialis, namun mereka tidak mampu untuk membayarnya,” terangnya.

“Untuk itulah program ini kami laksanakan, kami memfasilitasi para warga dengan dokter spesialis, obat-obatan, serta pengecekan darah di laboratorium secara gratis,” tambahnya.

Insinyur sipil ini memambahkan, untuk pengobatan gratis ini, Jabliya Medical Center memfasilitasi para warga dengan 13 dokter spesialis seperti spesialis THT, Gigi, Anak, Penyakit Dalam, Kandungan, Bedah dan lainya.

Al Najjar juga mengharapkan program ini akan terus berlanjut setidaknya satu bulan satu kali mengingat banyaknya warga Gaza yang membutuhkan pengobatan.

“Jika kita bicara tentang kebutuhan warga, kami berharap bisa terus melaksanakan program pengobatan gratis ini setidaknya satu bulan satu kali, meskipun dana yang kami miliki sangat terbatas. Untuk itu kami mengajak saudara-saudara kami untuk menyalurkan bantuannya kepada kami agar program ini bisa berjalan setiap bulannya,” kata Al Najjar.

“Setidaknya diperlukan dana sebesar 10.000 US Dollar yang diperlukan untuk obat-obatan, biaya laboratorium serta biaya konsultasi dokter,” ujarnya.

Sementara itu Dr. Muhammad Abu Nur, salah seorang dokter yang turut serta dalam program pengobatan gratis ini mengatakan, pengobatan ini sangat bermanfaat untuk membantu para warga miskin, yang mengalami luka luka serta keluarga para syuhada.

“Program ini dikhususkan untuk warga miskin, serta keluarga para syuhada. Jika di luar sana mereka datang ke dokter spesialis akan dikenakan bayaran sekitar 15 dolar, namun hari ini mereka bisa datang dan berobat dengan gratis,” ujarnya.

Hasan Abu Arda Salah seorang warga yang mengikuti pengobatan gratis ini, mengatakan rasa syukurnya dengan diadakannya program ini, ia mengharapkan agar program ini bisa terus berlanjut ke depannya.

“Saya bersyukur program ini bisa diaksanakan, mengingat situasi kami sangat sulit, dan semoga bisa terus berkelanjutan,” ujar pria yang mengalami sakit di dadanya ini.

Palestinian Welfare House (PWH) merupakan lembaga kemanusiaan yang ada di Jalur Gaza yang menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan kepada warga di wilayah ini. Lembaga yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu ini banyak melaksanakan berbagai program seperti penyediaan sumur bor untuk kebutuhan air di daerah Gaza utara, penyaluran bantuan sembako, hingga penyaluran bantuan untuk anak-anak yatim.

Untuk para dermawan yang ingin menyalurkan bantuanya bisa disalurkan langsung melalui Bank Al Quds, Nomor rekening 680460 atas nama Palestinian Welfare House (PWH) atau menghubungi Contact Person Jomah Al Najjar +972599799795. (L/K01/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Abu Al Ghazi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0