Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Dirjen GTK), Kemendibudristek RI Nunuk Suryani menyebut, terdapat 1,6 juta guru yang belum bersertifikasi, baik dari satuan pendidikan negeri maupun swasta.
Menurutnya, sertifikasi pendidikan merupakan hal sangat penting untuk menyuplai sekolahan-sekolahan dengan para guru yang profesional.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, artinya ada akumulasi jumlah yang terus bertambah sampai 1,6 juta,” kata Nunuk dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (21/9).
Dirjen GTK, kata Nunuk, sudah merumuskan strategi untuk akselerasi atau terobosan dengan harapan paling lama pada 2028, 1,6 juta guru itu sudah bersertifikasi semua.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Terkait terget sertifikasi tersebut, salah satu program prioritas Dirjen GTK adalah Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang bertujuan menyiapkan guru-guru profesional dengan bermacam-macam kompetensi.
“Jadi tidak ada guru baru kalo bukan dari lulusan PPG Prajabatan dan melalui Dirjen GTK kita sedang menyiapkan guru-guru baru,” katanya.
Tahun ini pemerintah membuka ratusan ribu lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023. Tidak hanya Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS), CASN 2023 juga membuka formasi PPPK, salah satunya PPPK guru 2023.
Formasi terbanyak yaitu PPPK guru dengan total lowongan 296.084. Sementara PPPK tenaga kesehatan 154.724 dan PPPK teknis 42.826. Untuk CPNS terdapat 28.903 formasi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan
Pendaftaran PPPK guru sendiri dibuka pada 20 September hingga 9 Oktober 2023. Dilanjutkan seleksi hingga penetapan. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur