Sebanyak 16 Kepala Negara Akan Hadiri KTT IORA di Jakarta

Jakarta, 3 Jumadil Akhir 1438/2 Maret 2017 (MINA) – Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) RI, Desra Percaya mengatakan, setidaknya 16 kepala negara VVIP sudah melakukan konfirmasi kehadirannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara-negara lingkar Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA).

“Enam belas kepala negara tersebut terdiri atas lima presiden, empat wakil presiden, empat perdana menteri dan tiga wakil perdana menteri. KTT IORA untuk pertama kalinya akan diselenggarakan pada 5-7 Maret 2017 di Jakarta,” ujar Desra dalam press briefing di Kemlu RI, Kamis (2/3).

Desra mengatakan, dua presiden yang dipastikan hadir adalah Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena. Ia menambahkan pertemuan tersebut akan menghasilkan sebuah deklarasi dan akan adanya rencana aksi (action plan) untuk empat tahun mendatang.

KTT IORA yang bertema “Strengthening Maritime Cooperation for Peaceful Stable and Prosperous Indian Ocean” akan membahas berbagai isu di kawasan Samudera Hindia, salah satunya membahas penanggulangan aksi terorisme dan ekstrimisme.

Pertemuan tersebut akan diawali dengan pertemuan pejabat tinggi negara anggota (SOM), pertemuan puncak IORA akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) selaku Ketua IORA pada 6 Maret.

Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah KTT IORA, sementara sebelumnya pertemuan IORA hanya sebatas tingkat menteri.

​Indian Ocean Rim Association (IORA) adalah pelopor dan satu-satunya organisasi regional di wilayah Samudera Hindia. Samudera Hindia berperan strategis terutama untuk ekonomi dunia dimana terhubungnya perdagangan internasional dari Asia ke Eropa dan sebaliknya.

IORA yang berdiri secara resmi pada 6 – 7 Maret 1997 itu beranggotakan 21 negara yaitu Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, dan Yaman.(L/R04/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)