Jakarta, 2 Dzulhijjah1437/4 September 2016 (MINA) – Sebanyak 168 dari 177 calon jamaah haji Indonesia yang sebelumnya ditahan otoritas Filipina telah kembali ke Tanah Air pada Ahad, (4/9) siang.
“Sebanyak 168 orang telah tiba di tanah air, terdiri dari 110 orang turun di Makasar, yaitu jamaah dari Kaltim dan Kalsel, kemudian 58 orang turun di Jakarta (Terminal Khusus BPN2TKI),” ujar Syafrizal Sofyan, Kepala Pusat Informasi dan Biro Humas Kementerian Agama dalam keterangan tertulis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Ahad (4/9).
Sebanyak 58 orang yang pulang melalui Bandara Soekarno-Hatta tersebut diserahkan Kementerian Luar Negeri RI kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang datang menjemput, seperti, Pemda Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Namun ada 10 jamaah dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang tidak dijemput oleh Pemda-nya dan untuk sementara akan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede.
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Meninggal Dunia
“Info sementara yang saya dapat, 10 orang dari Nunukan itu akan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede ini,” ujar Slamet, Unit Pengelola Teknis (UPT) Asrama Haji Pondok Gede saat dihubungi MINA.
Sementara itu, sembilan orang yang saat ini masih ditahan oleh Filipina dianggap memiliki banyak informasi karena itu menjalani investigasi lebih lanjut.
Elfinur, Kasubdit Verifikasi Dokumen Perjalanan Kementerian Hukum dan HAM beberapa waktu lalu mengatakan, petugasnya telah terbang ke Filipina untuk memantau sembilan orang tersebut. Mereka diduga kuat lebih tahu kasus ini.
“Orang-orang ini dianggap memiliki info sehubungan kasus ini, (mereka) yang paling tahu permasalahan dari awal. Petugas berkomunikasi dengan salah satu dari mereka, yang fasih dalam berbahasa Inggris, kelihatan bijak dan tak merasa bersalah, namun dari wajah terlihat takut. Dia ini termasuk yang terus diinvestigasi,” ujarnya.
Baca Juga: Dubes UEA Sambut Baik Kerja Sama dengan MUI DKI Jakarta
Ia menyebutkan, dari 177 WNI calon jamaah haji tersebut sejumlah 36 orang di antaranya berumur di atas 60 tahun, sementara umur kisaran 40 hingga 60 ada sebanyak 92 orang, kemudian umur 21 sampai 40 tahun sebanyak 46 orang, serta kisaran umur 0 sampai 20 tahun sebanyak 3 orang. (L/M09/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Saudi Apresiasi Indonesia Kelola Haji secara Profesional dan Humanis