SEBANYAK 19 SIDE EVENT MERIAHKAN PERINGATAN KAA

Menteri Pariwisata Arief Yahya (Foto: Setkab)

Jakarta, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2015 (MINA) – Menteri Pariwisata RI Arief Yahya mengatakan, di samping sejumlah kegiatan utama Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung 18-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung, diadakan pula sedikitnya 19 side event, seperti Asia Afrika Carnival, Promosi Pariwisara dan News Asia Afrika Youth Conference 2015.

“Asia Afrika Carnival di Bandung, itu pasti seru, karena akan diikuti oleh seluruh negara Peringatan KAA, dan sampai saat ini sudah konfirm 1.000 peserta, sepertiganya dari luar dengan budayanya masing-masing,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, pada konferensi Pers di Kantor Sapta Pesona, Jakarta, Selasa kemarin sebagaimana siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Side event lainnya, lanjut Arief, Promosi Pariwisara ada New Asia Afrika Youth Conference 2015 yang semuanya digelar di Bandung.

Sedangkan di Jakarta dilakukan kegiatan Forum Diskusi Parliamentary, Slank Perfomace dan AABS, Pameran dan Woskhop KSST, Indonesia Hertigae Exhibition, Pameran Koleksi Dokumentasi KAA dan Working Lunch SIDS.

Menpan Arief, yang juga sebagai Ketua Panitia Bidang Side Events, dibantu tiga wakil ketua, yaitu Kepala BKPM, Walikota Bandung dan Ketua Kadin.

Ia menjelaskan lebih jauh, rangkaian side events seluruhnya sebanyak 19 event, sembilan event berlangsung di Jakarta, dan 10 di Bandung. Dari sejumlah kegiatan, satu sudah dimulai, yaitu Junior Chamber International pada 22-24 Maret 2015.

Khusus side event promosi pariwisata akan diselenggarakan kegiatan Famtrip diikuti para bloggers dari negara-negara pasar pariwisata Indonesia dengan mengunjungi objek wisata sekitar Bandung.

Event kontes instagram foto dan 21st JCI Asia Pasific Senate Golf Invitational, Invitasi golf telah berlangsung di Hotel Sultan Jakarta pada 22-24 Maret 2015 diikuti sekitar 300 peserta, antara lain anggota senator JCI dari kawasan Asia Pasific, kedubes negara sahabat, serta undangan peserta dari Afrika.

“Untuk event Instagram Bandung Photo Contest kita harapkan diikuti 300 perserta penggiat instagram dengan minimal follower 10.000 dengan kategori foto alam, arsitektur/bangunan, dan masyarakat dan budaya sesuai lokasi objek wisata yang dikunjungi blogger internasional dalam kegiatan Famtrip. Kita akan pilih gambar/foto dengan”like” terbanyak. Ini salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata lewat jalur digital atau online dengan memanfaatkan Peringatan KAA,” kata Arief yahya.

Sedangkan di Kota Bandung, bekerjasama dengan pemerintah pusat, akan menyambut seluruh delegasi Acia Africa Carnival (AAC). AAC terdiri enam kegiatan, yaitu Solidarity Day, Bandung 1955, Aisan African Meet dan Greet, Angklung for the World, Asian African Parade, dan Festival of Nations.

Selain itu, lanjut Menpar, promosi pariwisata melalui jalur digital atau online juga digencarkan dengan memanfaatkan event internasional yang menjadi perhatian dunia ini, terutama negara-negara Asia Afrika yang berhasil mengingkatkan kerjasama dalam semangat Dasasila Bandung.

Benahi Infrastruktur dan Akomodasi

Sementara Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari pembenahan infrastruktur jalan hingga akomodasi untuk tamu asing.

Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian.

Sedangkan untuk akomodasi, setidaknya ada 18 hotel di Jakarta yang akan digunakan oleh para tamu undangan.

Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga akan terlibat dalam pelaksanaan Peringatan KAA, sesuai dengan bidangnya masing-masing. Misalnya untuk keamanan, Pemprov DKI Jakarta juga akan mengerahkan petugas dari Satpol PP serta Dinas Perhubungan dan Transportasi.

Selain itu, Dinas Pendidikan telah diminta oleh Kementerian Luar Negeri supaya ada keterlibatan siswa dalam acara.

“Tetapi ini tetap tidak boleh menggangu waktu belajar mereka. Mereka (anak-anak SMP) akan datang ke JCC pada saat Summit Meeting dengan membawa bendera dari negara delegasi dan bendera Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyiapkan Abang None Jakarta, tarian-tarian welcome dance, dan musik. Untuk acara Summit Meeting di Jakarta akan dilangsungkan sekitar tanggal 21 dan 22 April, di JCC Senayan, dan Gala Dinner di Istana.

Berdasarkan informasi yang diperoleh untuk sementara ini dari 109 negara yang diundang dalam Peringatan KAA 2015, sebanyak 85 negara sudah menyatakan kehadirannya. Termasuk 25 peserta yang akan menghadirkan kepala negaranya.(T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)