Gaza, MINA – Tentara Israel mengatakan, pada hari Kamis (4/1), 19 tentara lainnya terluka di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, Anadolu Agency melaporkan.
Angka yang dikeluarkan oleh tentara menunjukkan bahwa 1.006 tentara terluka sejak Israel memperluas serangan daratnya di Jalur Gaza pada 27 Oktober.
Menurut angka tersebut, 509 tentara telah tewas dan 2.309 lainnya terluka sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Setidaknya 22.438 warga Palestina telah gugur dan 57.614 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, justru yang telah membunuh lebih dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim Israel dibunuh oleh Perlawanan Palestina.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur, serta hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (T/R7/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)