Sentul, MINA – Sebanyak 35 dosen dari 14 universitas di Jabodetabek bersinergi dengan Komunitas Iklim Sungai Cikeas (Kisuci) untuk melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Cipambuan, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (4/11).
Program bertajuk “Peningkatan Kapasitas UMKM Tangguh di Era Digital” tersebut bertujuan untuk membantu UMKM lokal meningkatkan daya saing mereka di tengah transformasi digital yang pesat.
Dalam kegiatan tersebut, para dosen yang memiliki keahlian di berbagai bidang memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM setempat, fokus pada pengelolaan produksi, pemasaran digital, manajemen keuangan dan legalitas.
Dr. H. KMS Herman, SH.,MH., M.SI., mewakili kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat Mandiri ini, menegaskan pentingnya digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing.
Baca Juga: Produk Nelayan Binaan Muhammadiyah Ikut Festival Ekonomi Syariah 2024
“Dengan mengadopsi teknologi digital, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka, tetapi juga memperluas akses ke pasar yang lebih luas. Digitalisasi adalah langkah krusial untuk mempertahankan relevansi UMKM dalam perekonomian modern,” kata Herman.
Pendiri komunitas Kisuci Dr. Hayu Prabowo mengatakan, program tersebut merupakan langkah konkret untuk membantu UMKM di Desa Cipambuan beradaptasi di era digital.
“Kami mengajak pemuda desa sebagai pendamping UMKM, khususnya dalam pemasaran digital dan keuangan, sehingga para pelaku usaha dapat fokus pada aspek produksi. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan UMKM yang lebih mandiri dan profesional,” ujarnya.
Pelatihan tersebut akan meliputi pengelolaan pemasaran digital, penggunaan platform e-commerce, dan strategi branding yang efektif.
Baca Juga: Komdigi Fasilitasi UMKM Adopsi Teknologi Digital
Selain itu, program itu juga bertujuan guna membekali pemuda setempat dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung UMKM dalam aspek keuangan dan pemasaran.
Dengan cara ini, diharapkan UMKM di Desa Cipambuan akan lebih tangguh, berdaya saing, dan mampu berkontribusi positif terhadap ekonomi lokal.
Menurut Hayu, program PKM ini merupakan wujud komitmen akademisi untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
“Sinergi antara dosen, pemuda, dan pelaku UMKM diharapkan dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi masyarakat Desa Cipambuan,” pungkassnya.[]
Baca Juga: Meraih Asa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Membangun Tekad