Gaza, MINA – Pihak berwenang Mesir pada Sabtu (25/12) menyalurkan bantuan baru ke penyeberangan Al-Auja, yang terdiri dari 200 truk bantuan medis dan makanan, serta 7 truk tanki bahan bakar dan gas untuk dibawa ke Jalur Gaza melalui penyeberangan darat Rafah.
“7 truk diantaranya 3 truk solar berkapasitas 150.000 liter dan 4 truk gas berkapasitas 84 ton memasuki Jalur Gaza hari ini melalui penyeberangan Rafah Al-Bari,” seperti dilansir Quds Press.
Menurutnya, sumber-sumber Palestina di penyeberangan Rafah melaporkan bahwa Mesir menerima lebih banyak warga Palestina yang terluka dan sakit Sabtu ini dan membawa mereka yang terdampar di Gaza.
Pada Jumat, hari pertama gencatan senjata, Mesir menerima 18 warga Palestina yang terluka, 5 pasien, dan 21 pendamping, serta 32 orang dipulangkan karena kurangnya koordinasi untuk masuk ke Mesir. Serta 33 pekerja bantuan Emirat dan 44 pekerja bantuan Yordania meninggalkan Mesir, dan 134 warga Palestina yang terdampar kembali ke Jalur Gaza.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Selain itu, setidaknya 196 truk bantuan kemanusiaan dan 7 truk tanki bahan bakar dan gas, membawa 150.000 liter solar dan 78 ton gas memasuki wilayah Jalur Gaza.
Gencatan senjata kemanusiaan sementara yang ditetapkan selama empat hari, antara negara pendudukan Israel dan gerakan Hamas mulai berlaku pada pukul tujuh pagi, pertukaran sandra 13 wanita dan anak-anak Israel dibebaskan, serta 10 warga Thailand dan satu warga Filipina.
Sementara otoritas pendudukan membebaskan 39 tahanan perempuan Palestina, termasuk 24 wanita dan 15 anak-anak, mereka tiba di rumahnya Jumat di Yerusalem dan Tepi Barat.
Di antara 13 tahanan Israel yang dibebaskan terdapat 4 anak-anak, didampingi oleh 4 anggota keluarga mereka, dan 5 wanita lanjut usia.
Berdasarkan perjanjian dalam gencatan senjata tersebut, kelompok perlawanan akan membebaskan 50 tahanan Israel dari Gaza dengan imbalan pembebasan 150 warga Palestina dari penjara Israel, dan masuknya ratusan truk berisi bantuan kemanusiaan, bantuan medis, dan bahan bakar ke seluruh wilayah Jalur Gaza.(T/R5/P2)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)