Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 239 Pengungsi Diduga Meninggal Saat kapal Karam di Laut Libya

Rudi Hendrik - Jumat, 4 November 2016 - 01:35 WIB

Jumat, 4 November 2016 - 01:35 WIB

366 Views

Roma, 3 Shafar 1438/3 November 2016 (MINA) – Sebanyak 239 orang pengungsi diduga meninggal dalam dua insiden kapal karam di lepas pantai Libya, menurut badan pengungsi PBB.

Juru bicara UNHCR Carlotta Sami di Roma mengatakan pada Kamis (4/11) bahwa informasi itu dikonfirmasi oleh korban yang dibawa ke darat di pulau Lampedusa di Laut Mediterania, Italia.

Namun belum ada mayat yang ditemukan. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Sami mengatakan bahwa 31 orang yang selamat dari dua bangkai kapal yang tiba ke pulau Lampedusa pada Kamis melaporkan bahwa kapal mereka terbalik di laut.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Para korban mengatakan, 29 orang selamat dari kecelakaan pertama, dan sekitar 120 orang hilang.

Dalam operasi terpisah, dua wanita ditemukan berenang di laut, dan mengatakan kepada tim penyelamat bahwa 120 orang tewas dalam kecelakaan kapal mereka.

Dalam kedua kasus, sebagian besar penumpang perahu adalah warga dari negara sub-Sahara Afrika.

Leonard Doyle, kepala juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), mengatakan, korban dari bangkai kapal terbaru membuat jumlah korban meninggal di Laut Mediterania berjumlah 4.220 nyawa untuk tahun ini, jumlah rekor tertinggi. (T/P001/P2)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Feature
Eropa
Dunia Islam
Internasional