Jerusalem, MINA – Sebanyak 25.000 jamaah melakukan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa yang diberkati, meski melewati pemeriksaan yang ketat dari Polisi pendudukan Israel, kata Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, Jumat (4/6).
Polisi pendudukan Israel hanya mengizinkan masuk bagi jamaah yang memegang kartu identitas Palestina dan memeriksa dengan ketat para pemuda, Quds Press melaporkan.
Khatib Masjid Al-Aqsa, Sheikh Yusuf Abu Sneina dalam khutbahnya menekankan, suatu kelompok belum tentu menang meski jumlahnya lebih banyak, tetapi kemenangan bisa diraih dengan keyakinan dan kepatuhan terhadap ajaran Islam.
Ia juga mengatakan, negosiasi dengan musuh dan normalisasi hubungan dengannya tidak akan membawa kemenangan bagi perjuangan Palestina.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Khatib menyampaikan pentingnya persatuan Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mengakhiri blokade Gaza. (T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya