Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEBANYAK 270 PENGUNGSI SURIAH DISELAMATKAN DI LEPAS PANTAI SIPRUS

Admin - Selasa, 25 November 2014 - 23:44 WIB

Selasa, 25 November 2014 - 23:44 WIB

656 Views ㅤ

Pengungsi Suriah terdampr di pulau Siprus
<a href=

Pengungsi Suriah terdampr di pulau Siprus" width="300" height="200" /> Pengungsi Suriah terdampr di pulau Siprus

Kachin, 2 Shafar 1436 / 25 November 2014 (MINA) – Pemerintah Republik Turki Siprus Utara (TRNC) menyelamatkan 270 imigran Suriah di pulau yang terletak di tengah-tengah laut Mediterania berbatasan dengan pantai Turki di Utara, seorang pejabat mengatakan.

Koran Al-Quds yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan polisi mengatakan para imigran menggunakan kapal Tanzania dan diselamatkan setelah beberapa jam setelah mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.

Menurut polisi, 13 migran dirawat di rumah sakit, tetapi polisi menegaskan mereka dalam kondisi tidak terlalu buruk.

Koran tersebut juga melaporkan para imigran meminta bantuan dari jarak 300 meter di pantai lepas utara pulau Siprus, sebelum kedatangan tim penyelamat TNRC.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Pihak berwenang TRNC mengira imigran kemungkinan berlayar dari kota Mersin, yang terletak di selatan Turki.

Turki menjadi tuan rumah sekitar 1,7 juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari negara mereka karena perang saudara.

Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi mengungkapkan selama 2014, lebih dari 2.500 imigran telah tenggelam saat mereka mencoba untuk menyeberangi laut Mediterania.

September lalu, sekitar 500 migran tenggelam di laut lepas pantai Malta, hal itu merupakan insiden terburuk dalam beberapa tahun terakhir.(T/P004/R03)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Amerika
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Internasional