Sebanyak 292 Ekstrimis Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

(Foto: Istimewa)

Kota Al-Quds, MINA – Sebanyak 292 pemukim ekstremis , Ahad (15/1), menyerbu kompleks di Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki di bawah perlindungan ketat polisi Israel, Kantor Berita Wafa melaporkannya.

Menurut Dewan Wakaf Islam di Yerusalem, para ekstrimis Yahudi, termasuk mahasiswa Yahudi, menyerbu melalui Gerbang Barat (Bab Al-Magharibah) dan melakukan ritual Talmud di kompleks situs tersuci ketiga dalam Islam tersebut.

Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan para pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari raya dan ibadah umat Islam.

Dewan Wakaf Islam telah berulang kali menggambarkan kehadiran para pemukim ekstrimis Yahudi di Masjid Al-Aqsa sebagai hal yang provokatif.

Dewan menyatakan jamaah dan penjaga Muslim di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan para pemukim ekstrimis Yahudi yang mengunjungi tempat suci Islam tersebut.

Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/R1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)