Makkah, MINA – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief mengatakan seluruh jamaah menyelesaikan rangkaian puncak haji 1445 H berakhir pada Rabu (19/6).
“Sebanyak 295 jamaah haji dibadalkan pada musim haji 2024. Jamaah yang dibadalhajikan ini berasal dari jamaah yang tidak mampu melanjutkan ibadah hajinya, yakni karena sakit ataupun wafat,” kata Hilman Latief dalam keterangan tertulis, Kamis 20/6).
Ia juga mengatakan, jamaah haji yang dibadalkan sebanyak 295 jemaah dengan rincian sembilan jamaah tunggakan tahun lalu, sembilan jamaah wafat di Embarkasi, 115 jamaah wafat di Arab Saudi, 119 jamaah sakit dI RS Saudi, dan 43 jamaah sakit yang dirawat di KKHI.
Hilman menjelaskan ada sembilan jemaah haji yang wafat saat di Arafah. “Jamaah yang wafat di Arafah sebanyak sembilan jamaah,” jelas Hilman. Sementara ia menyebut berdasarkan data yang diterima bahwasanya ada 27 jemaah yang meninggal dunia.
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
“Jamaah yang wafat di Mina sebanyak 27 jamaah,” katanya.
Sebagai informasi, puncak haji dimulai sejak 8-13 Zulhijah atau Kamis- Rabu (13-19/6) malam, seluruh jamaah haji telah bergeser dari Mina menuju hotelnya masing-masing.
Para jamaah haji ini selanjutnya akan melaksanakan Thawaf Ifadah, rukun haji lainnya di Masjidil Haram.
“Hari ini seluruh jamaah haji Indonesia kembali ke hotelnya masing-masing untuk kemudian di hari berikutnya akan melaksanakan tawaf Ifadah untuk penyempurnaan haji,” kata Hilman.[]
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
Mi’raj News Agency (MINA)