Bantul, 9 Ramadhan 1438/4 Juni 2017 (MINA) – Sebanyak 30 pasang pengantin mengikuti kegiatan Nikah Bareng Ramadhan Berkah di halaman Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Ahad (4/6).
Nikah bareng ini diikuti 13 pasang calon pengantin yang mengucap ijab qobul dan disaksikan 17 pasang pengantin difabel tuna netra yang sudah menikah namun ikut tasyakuran dalam acara tersebut.
Sebelum memulai prosesi ijab qobul, 30 pasang pengantin ini menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan teks Pancasila. Proses ijab qobul dipimpin oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Banguntapan, Bantul, Ari Iswanto.
Pasangan pengantin tersebut sebelumnya juga melakukan kirab menuju Masjid Islamic Center UAD. Kirab diawali dengan kirab Resimen Mahasiswa UAD, TNI, dan Polri dari Kecamatan Banguntapan.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Pernikahan yang penuh berkah, karena masyarakat masih menganggap tabu jika menikah pada bulan Ramadhan.
Nikah Bareng 13 pasang pengantin dan tasyakuran 17 pasangan pengantin difabel ini digelar oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais) bekerja sama dengan UAD, takmir Masjid Islamic Center, DPD Harpi DIY, dan sejumlah pihak lainnya.
Dari 13 pasangan calon tersebut memiliki latar belakang pendidikan berbeda-beda, terendah lulus Sekolah Dasar dan tertinggi lulus S2. Umur termuda pasangan pengantin tersebut adalah 22 tahun dan tertua 59 tahun.
Sementara 17 pasangan lainnya merupakan pengantin yang sudah menikah. Mereka adalah para difabel tuna netra yang sudah menikah namun belum melaksanakan tasyakuran pengantinan.
Ketua Fortais, Ryan Budi Nuryanto, mengatakan selama hampir enam tahun Fortais telah menjodohkan sekitar 6.500 pasang pengantin. (L/P3/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar