Kabul, MINA — Sebanyak 300 orang dinyatakan tewas akibat hujan lebat dan banjir bandang yang melanda wilayah utara dan barat laut Afghanistan, menurut Program Pangan PBB pada Sabtu (11/5).
“Banjir bandang melanda Afghanistan, menewaskan lebih dari 300 orang di Baghlan dan menghancurkan lebih dari 1.000 rumah,” kata Program Pangan PBB di X, Anadolu melaporkan.
“Ini adalah salah satu dari sekian banyak banjir selama beberapa pekan terakhir, akibat curah hujan yang sangat deras,” tambahnya.
Juru bicara Taliban yang menguasai pemerintahan di negara itu, Zabiullah Mujahid menyampaikan, hujan deras menyebabkan banjir di empat provinsi, menghancurkan 2.500 hingga 3.000 rumah, membunuh ratusan ternak, serta merusak jalan dan infrastruktur lainnya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Tim penyelamat telah menjangkau seluruh wilayah yang terkena dampak. Mereka telah membawa korban luka ke rumah sakit dengan helikopter, karena jalan-jalan ditutup akibat banjir besar,” tuturnya.
Pemerintahan Taliban mengirimkan tim penyelamat dan bantuan dari Kabul dan provinsi lain.
“Kami meminta seluruh rakyat Afghanistan untuk maju dan membantu para korban banjir, yang menyebabkan kerusakan parah dan menghancurkan seluruh desa di beberapa daerah,” kata Mujahid.
Bulan lalu, sedikitnya 70 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat hujan lebat dan banjir di berbagai wilayah Afghanistan.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Negara tetangga Afghanistan, Pakistan, juga dilanda hujan dan banjir yang menewaskan hampir 100 orang dan melukai 89 lainnya pada bulan April.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia