Moskow, MINA – Sekitar 300 polisi militer Rusia tiba di Suriah untuk berpatroli di titik perbatasan Suriah-Turki, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (25/10).
Pemerintah Moskow, polisi militer, yang tiba dari wilayah Rusia Chechnya, akan bekerja untuk memastikan keselamatan penduduk dan membantu pasukan Kurdi mundur ke garis 30 kilometer (18 mil) dari perbatasan.
Lebih dari 20 kendaraan lapis baja juga dikirim ke Suriah untuk membantu melaksanakan tugas-tugas itu, kata Kementerian Pertahanan Jerman dalam sebuah pernyataan, demikian Nahar Net melaporkan.
Pekan ini, Rusia dan Turki menandatangani perjanjian yang akan melihat polisi militer Rusia dan penjaga perbatasan Suriah “memfasilitasi pemindahan” Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi dari jarak 30 kilometer dari perbatasan.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Perjanjian Turki-Rusia tercapai setelah pembicaraan maraton antara Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Vladimir Putin di resor Laut Hitam Sochi pada Selasa (22/10) lalu.
Polisi militer Rusia melakukan patroli pertama pada Rabu. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara