Ramallah, 19 Dzulqa’dah 1436/3 September 2015 (MINA) – Sebuah laporan resmi dari Pemerintah Palestina mengatakan, sebanyak 301 anak-anak Palestina berada di penjara-penjara Israel dengan tidak memperhatikan hukum internasional yang melindungi hak-hak mereka sebagai anak-anak.
Kementrian Informasi Palestina menyatakan, sebagian besar anak-anak ditahan sejak April, tercatat 145 dari dari Yerusalem, 55 orang dari Al-Khalil dan sembilan lainnya dari Gaza, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Menurut laporan tersebut, anak-anak yang berada di penjara Israel sebagian besar menderita akibat kondisi penahanan yang sangat keras.
Sementara itu sedikitnya 6.000 warga Palestina ditahan di 18 penjara dan pusat penahanan Israel, menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Komisi Palestina untuk Tahanan dan Mantan Tahanan, Kamis lalu.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sekitar 480 orang tahanan di antaranya menjalani hukuman seumur hidup dan 67 lainnya masih dipenjara karena diganjar hukuman penjara yang melebihi 20 atau 25 tahun.
Para tahanan juga mencakup 24 wanita, 250 anak-anak, dan delapan anggota parlemen.
Tahun 2014 digambarkan sebagai tahun bencana bagi rakyat Palestina, laporan menyatakan, di mana jumlah insiden penangkapan meningkat 56 persen selama tahun itu dibandingkan dengan 2013.(T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon