Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 309 Relawan Gelar Jambore Bersih-Bersih Masjid di Pantai Bali

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 1 jam yang lalu

1 jam yang lalu

0 Views

Jembrana, MINA – Sebanyak 309 peserta dari berbagai komunitas masjid di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali ambil bagian dalam kegiatan bertajuk Jambore Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Tim Bersih-bersih Masjid Jogokariyan, Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN), dan DKM Masjid Pantai Bali.

Dalam rilis diterima MINA, Senin (14/3), dengan mengusung tagline “Bersih Masjidku, Bersih Negeriku”, gerakan ini tidak hanya sekadar aksi kebersihan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian terhadap tempat ibadah sebagai pusat peradaban umat.

Tokoh masjid Jogokariyan, Kyai Muhammad Jazir, hadir langsung dalam kegiatan yang digelar pada 11-13 April 2025, dengan tujuan akhir di Masjid Pantai Bali, Desa Cupel, Jembrana, Bali tersebut.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Berawan Tebal, Sebagian Diguyur Hujan Ringan

Ia menyampaikan bahwa gerakan tersebut menjadi momentum penting untuk menyatukan visi umat Islam dalam menjaga masjid sebagai tempat suci yang layak dan nyaman bagi semua.

“Gerakan ini tidak hanya membersihkan fisik masjid, tetapi juga membersihkan hati dan menyemai kepedulian terhadap lingkungan sosial,” kata Kyai Jazir.

Ketua Tim Touring Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali, Ustaz Ismail Toha Putera, menegaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk berbagai komunitas dan elemen masyarakat.

“Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa menjaga kebersihan masjid adalah bagian dari iman, dan bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan serta penuh kebersamaan,” jelasnya.

Baca Juga: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Wilayah Lembata NTT

Jambore ini tidak hanya diisi dengan aksi bersih-bersih, tetapi juga beragam kegiatan edukatif dan rekreatif seperti Tabligh Akbar bertema “Silaturahim Online Dunia”, camping bersama Kyai, sesi berbagi inspirasi, parade perahu tradisional (Omplok Layar), wisata air dengan jukung, hingga mancing bersama.

Firmansyah Dimmy, perwakilan dari Yayasan Masjid Pantai Nusantara, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut di Bali.

Ia berharap gerakan semacam ini dapat berlanjut dan turut mendukung sektor pariwisata daerah, terutama wisata berbasis spiritual dan komunitas.

“Ini adalah bentuk nyata dakwah sosial dan wisata religi yang bisa menjadi daya tarik tersendiri di Bali, khususnya Jembrana,” ujarnya.

Baca Juga: Menag Umumkan Indonesia Dapat Tambahan Kuota Petugas Haji

Jambore itu sekaligus menunjukkan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan edukasi masyarakat. Melalui sinergi antarwilayah, acara ini diharapkan dapat membentuk jejaring kerja sama yang lebih luas antar pengurus masjid dan komunitas muslim di berbagai daerah.

Gerakan Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali menjadi contoh bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan kolaboratif. Dari membersihkan lantai masjid hingga menyatukan hati lintas pulau, kegiatan ini membawa pesan kuat bahwa membangun bangsa bisa dimulai dari hal yang paling mendasar: menjaga rumah Allah dan menjadikannya pusat peradaban yang bersih, terbuka, dan penuh cinta.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Kirim 20 Dai dan Daiyah ke UEA untuk Pelatihan Dakwah Moderasi Beragama

Rekomendasi untuk Anda