Al-Quds, MINA – Sebanyak 40.000 jamaah Muslim Palestina melaksanakan Shalat Jumat di Masjidil Aqsa, Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki, meskipun ada pembatasan dari polisi pendudukan Israel.
Seperti dilansir dari Palinfo, Jumat (8/11), sejumlah polisi pendudukan Israel dikerahkan di pintu masuk, lingkungan sekitar dan gang-gang kota, serta di gerbang luar Masjid Al-Aqsa.
Pasukan Israel juga menyerang beberapa pemuda di Bab Al-Sahira yang memaksa masuk setelah dihalangi ke Masjidil Aqsa.
Setelah Shalat Jumat, para jamaah melaksanakan salat jenazah di Masjidil Aqsa untuk mengenang para syuhada yang telah dibunuh oleh pasukan Israel.
Baca Juga: Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera, Tapi Israel Ajukan Syarat Mustahil
Dalam khotbah Jumat di Masjidil Aqsa, Sheikh Muhammad Hussein menyampaikan pesan kepada negara-negara Arab dan Islam serta Organisasi Kerja Sama Islam, mempertanyakan peran mereka dalam membantu rakyat Palestina, khususnya mereka yang tengah menjadi sasaran perang genosida di Jalur Gaza.
Khotbah Al-Aqsa tersebut menekankan bahwa mendukung rakyat Palestina dan melindungi tempat-tempat suci di Palestina merupakan kewajiban agama, moral, sosial, dan politik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Otopsi 15 Petugas Medis yang Dibunuh Israel, Ada Luka Tembak di Kepala dan Dada