Sebanyak 51 Pejabat Luar Negeri AS Anjurkan Gulingkan Assad dengan Militer

Washington, 18 Ramadhan 1437/23 Juni 2016 (MINA) – Sebuah proposal yang terkandung dalam memo dari 51 pejabat Departemen Luar Negeri (AS) menganjurkan militer untuk melengserkan Presiden Bashar Assad dari kekuasaannya.

Namun, Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan pada Rabu (22/6), Presiden Barack Obama telah bertekad untuk memastikan bahwa AS ingin menghindari invasi militer terhadap Suriah.

Memo dari para pejabat Departemen Luar Negeri AS mempromosikan penggunaan kekuatan militer untuk melawan rezim Assad dan membangun di Suriah utara.

Earnest mengatakan, Obama tidak yakin bahwa solusi militer akan menjadi kepentingan terbaik dari AS, demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Washington telah mengalokasikan sejumlah besar sumber daya dan dana untuk memerangi kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).

Proposal yang diajukan mengatakan bahwa Assad harus dilemahkan dengan serangan militer yang akan memaksa pemerintah di Damaskus untuk bernegosiasi.

Sementara itu, Turki telah menjadi pendukung vokal dari zona aman di Suriah untuk pengungsi, tetapi Pentagon telah menolak gagasan itu dan mengklaim akan sulit untuk melaksanakannya, karena Rusia, rezim Assad, ISIS, dan kelompok militan lainnya mungkin mencoba untuk menentang itu. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.