Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 6.251 Siswa di Mesir Selesaikan Hafalan Al-Quran Sekali Duduk

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 5 September 2024 - 20:30 WIB

Kamis, 5 September 2024 - 20:30 WIB

11 Views

Ilustrasi siswa di Al Azhar sedang menghafal Al Quran. (Foto: Iqna)

Kairo, MINA – Sebanyak 6.251 siswa dari berbagai provinsi di Mesir berhasil menghafal Al-Quran dalam satu kali duduk. Acara tersebut merupakan bagian dari program “Hari Hafalan Al-Quran Al-Azhar.”

Program tersebut diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Al-Azhar, bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran Al-Quran dan keterampilan hafalan di kalangan siswa, demikian dikutip dari International Quran News Agency, Kamis (5/9).

Acara tersebut diprakarsai oleh Perwakilan Al-Azhar, Mohamed Al-Duwaini, berlangsung di kantor hafalan Al-Quran di seluruh negeri.

Syekh Ayman Abdelghani, Kepala Lembaga Pendidikan Al-Azhar, menjelaskan bahwa hafalan berlangsung sepanjang hari, dengan setiap siswa melafalkan bagian hafalan mereka kepada seorang guru atau asistennya.

Baca Juga: Bertemu Raja Malaysia, Prabowo Sampaikan Komitmen Kerja Sama Bilateral

Jika seorang siswa tidak dapat melafalkan semua bagian hafalan mereka dalam satu hari, mereka bisa  melafalkan sebanyak yang mereka bisa.

Kegiatan tersebut direkam dan dibagikan di antara siswa untuk mempromosikan semangat kompetisi dan mendorong partisipasi yang lebih luas.

Abul-Yazid Salamat, Direktur Jenderal Urusan Al-Quran di Al-Azhar, menyoroti persiapan ekstensif yang dijalani para siswa, dengan melatih bacaan mereka hingga mereka siap untuk bacaan lengkap.

Para siswa berlatih membaca hafalan mereka, mulai tiga, lima, sepuluh atau seperempat Al-Quran, hingga mereka siap untuk membaca lengkap.

Baca Juga: Jet Turkiye Tampil pada Pertunjukan Udara Internasional di Mesir

Setelah seorang siswa menghafal seluruh Al-Quran, mereka awalnya membacanya secara tuntas dalam waktu sepuluh hari, kemudian dalam waktu tujuh, enam, lima, empat, tiga, dua hari, dan akhirnya dalam satu hari, dengan waktu yang dialokasikan di antara waktu khatm untuk meninjau dan memperbaiki kesalahan.

Ia mengatakan, sebuah ujian juga dilakukan untuk menilai keterampilan membaca dan menulis siswa. Jika seorang siswa tidak mahir, mereka akan menerima instruksi untuk meningkatkan literasi mereka.

Keberhasilan program “Hari Baca Al-Quran” mencerminkan komitmen Al-Azhar untuk menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan Al-Qur’an di kalangan para siswanya, dengan meletakkan dasar yang kuat bagi perkembangan spiritual dan akademis mereka.[]

 

Baca Juga: Aljazair Nyatakan Akan Terus Bela Palestina Walau Banyak Tekanan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina