Jakarta, MINA – Hari ini, Rabu (19/7), sebanyak 6.330 jamaah haji Indonesia gelombang II tergabung dalam 17 kloter mengawali pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
“Pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah akan berakhir pada 4 Agustus 2023,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (19/7).
Pemerintah, ujar Fauzin, mengimbau jamaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut.
“Otoritas penerbangan juga menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32kg,” kata Fauzin.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Pada fase kepulangan jamaah, terang Fauzin, hingga 18 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 98.901 orang, tergabung dalam 258 kelompok terbang (kloter).
“Jamaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 16.759 orang,” terangnya.
Sementara jamaah Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah hari ini, lanjut Fauzin, berjumlah 6.975 orang tergabung dalam 20 kloter.
“Dan sampai dengan hari ini, sebanyak 59.230 jamaah yang tergabung dalam 155 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” lanjutnya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Rencana keberangkatan jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 20 Juli 2023 berjumlah 7.452 orang atau 19 kloter.
Sementara itu, jamaahyang wafat hingga 18 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 675 orang. (R/R5/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga