Kabul, 4 Jumadil Awwal 1438/1 Februari 2017 (MINA) – Setidaknya 6.785 personel Pertahanan Nasional dan Pasukan Keamanan Afghanistan (ANDSF) kehilangan nyawa selama tahun 2016 hingga pertengahan November.
Jumlah itu terungkap dalam laporan terbaru Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (Sigar) John Sopko kepada Pasukan Amerika Serikat untuk Afghanistan (USFOR-A).
Mengutip data pemerintah Afghanistan, Sopko mengatakan, sedikitnya 11.777 personel ANDSF juga terluka pada periode yang sama.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Lebih lanjut laporan itu menyebutkan, mayoritas korban ANDSF akibat terkena serangan tembak langsung dari militan dan ledakan bom.
Menurut laporan itu, kekuatan ANDSF yang ditugaskan sebanyak 315.962.
“ANA (Tentara Nasional Afghanistan) sebanyak 86,3% dan ANP (Polisi Nasional Afghanistan) sebanyak 94% dari kekuatan resmi,” kata laporan itu, demikian Khaama Press memberitakan.
ANDSF terdiri dari tentara angkatan bersenjata, polisi nasional, dan polisi daerah Afghanistan.(T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)