Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 61 Santri Imtiaz Malaka Silaturahmi ke Ponpes Al-Fatah Muhajirun

Nur Hadis - Senin, 19 Desember 2016 - 21:36 WIB

Senin, 19 Desember 2016 - 21:36 WIB

378 Views

Lampung Selatan, 18 Rabiul Awwal 1438 H/18 Desember 2016 (MINA) – Sejumlah 61 santri Pesantren Imtiaz Ulul Albab, Malaka,  Malaysia, mengadakan silaturrahmi ke Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

Rombongan santri Malaysia itu tiba di Lampung pada Ahad (18/12) siang untuk kunjungan selama tujuh hari, didampingi enam orang guru. Ini adalah kunjungan kelima santri pesantren itu ke Ponpes Al-Fatah, Muhajirun

Mudir Ponpes Al-Fatah Mastur, MHI., dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan silaturahmi ini merupakan sunnatullah dan bertujuan untuk menjalin ukhuwah yang berlandaskan Islam.

“Sampai saat ini Alhamdulillah Al-Fatah tetap dijadikan Imtiaz Malaka untuk menjadi tempat kunjungan oleh santri yang bertujuan hanya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Karena, memang Islam mengajarkan kita untuk bersilaturahim,” ujarnya.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Lebih lanjut Mastur mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari bahwa barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung keluarga (silaturahim).

“Pada dasarnya orang-orang yang beriman persaudaraannya seperti saudara kandung, bahkan lebih. Dan persaudaraan yang hakiki itu didasari oleh iman, tapi jika persaudaraan itu didasari oleh kepentingan lain maka tidak akan pernah kokoh,” tegasnya.

Sementara perwakilan dari Sekolah Menengah Imtiaz Melaka Malaysia, Zakhwan Haffizz bin Zakaria, dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat.

“Allah telah memberikan kesempatan untuk dapat berkunjung yang kesekian kalinya dan karena agamalah kita semua dapat bersatu dan bisa menegakkan agama yang benar ini (Islam). Semoga kita mampu untuk mempertahankan agama ini, Insya Allah,” ujarnya.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Sebagaimana firman Allah Q.S. Ali Imran 103, dan berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah seraya berjamaah dan janganlah kamu berpecah belah. Semoga ukhuwah yang kita jalin ini akan terus utuh selama-lamanya,” tambahnya.

Acara penyambutan dilanjutkan  dengan tausiyah oleh Waliyul Imam Dade Novrizal yang diwakili oleh Amir Markaz Muhajirun Budiarso, yang mengemukakan, bahwa Allah menciptakan manusia berbagai-bagai macam jenis untuk saling mengenal dan berbagi guna meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

“Saling memberi, saling menasihat dalam kebaikan dan kesabaran, bertukar ilmu, bertukar pengalaman merupakan cara yang tepat untuk memulai silaturahmi,” ujarnya.

Ia pun mengajak agar semuanya memegang erat tali hubungan silaturahmi demi mendapatkan ketaqwaan kepada Allah sehingga dapat meraih kebahagiaan yang hakiki.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Ia juga memberikan gambaran tentang Kampung Muhajirun yang merupakan Kampung Islamiyah International berpenduduk kurang lebih 260 kk yang dalam kesehariannya senantiasa beribadah kepada Allah.dan dapat mewujudkan lembaga pendidikan yang sangat luas dimulai dari PAUD sampai Perguruan Tinggi.

Selain itu juga terdapat kantor MINA (Miraj Islamic News Agency) yang bisa mengimbangi kantor berita lainnya yaitu bisa memberikan berita-berita islamiyah yang akurat dan sedang dilaksanakan pembangunan masjid besar An-Nubbuwah yang saat ini pembangunan sudah mencapai 72% .

Ia berharap kunjungan silaturahmi ini bisa digunakan dengan sebaik mungkin baik dalam berinteraksi dan berbagi ilmu, bersama-sama bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.(L/shf/K08-P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia