Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 75.000 Guru Madrasah Akan Ikuti Pelatihan Berbasis Sistem Digital

Hasanatun Aliyah - Selasa, 14 Maret 2023 - 16:36 WIB

Selasa, 14 Maret 2023 - 16:36 WIB

4 Views

Seluruh Guru Madrasah Ditargetkan Dapat Pelatihan Kurikulum Merdeka (foto: detikcom)

Jakarta, MINA – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI akan melatih para guru dan pengawas madrasah melalui sistem pembelajaran secara online. Targetnya tahun ini akan menyasar 3.589 pengawas Madrasah dan sebanyak 75.000 guru madrasah.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dr. Muhammad Zain memandang, saat ini kondisi para guru madrasah sudah saatnya dikondisikan dalam atmosfir digital culture. Karena saat ini mereka berhadapan dengan siswa generasi z dan alpha.

“Anak-anak saat ini sangat friendly dengan gadget,” kata Direktur GTK, saat memberikan sambutan di Jakarta, seperti dikutip dari website Kemenag RI, Selasa (14/3).

Sehingga, lanjut Zain, dalam rangka pengembangan kompetensi guru madrasah, diperlukan langkah taktis dan sinergis. Untuk itu, Direktorat GTK bersinergi dalam pengembangan secara digital dengan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag.

Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional

Saat ini BMSPSDM telah mengembangkan sistem diklat atau pembelajaran dengan sistem  Massive Open Online Course (MOOC) Pintar. Sistem ini diklaim mampu mempercepat trasfer ilmu pengetahuan kepada para guru Madrasah.

MOOC dijalankan berbasis kemandirian peserta, mulai dari mendaftar, mengikuti pelatihan, mengerjakan tugas, menjawab soal, dan mengunduh sertifikat. (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
MINA Millenia
Indonesia
MINA Preneur
Kolom