Jakarta, MINA – Sebanyak sebelas korban insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Yarsi, Jakarta Pusat. Dari jumlah tersebut, lima siswa dilaporkan mengalami tuli mendadak meski tanpa kerusakan pada membran telinga.
“Jadi ada 11 yang masih dirawat inap, termasuk satu yang dirawat intensif. Alhamdulillah, kondisinya sudah mulai membaik dan sore ini sudah bisa lepas alat bantu napas. Kita harapkan adinda bisa terus membaik dan segera pulih,” kata Direktur Medis RS Yarsi, dr. Muhammadi, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/11).
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan medis, lima siswa mengalami gangguan pendengaran mendadak (tuli mendadak) akibat efek ledakan, namun tanpa kerusakan fisik pada bagian membran telinga. Tim medis saat ini terus melakukan observasi dan terapi untuk memulihkan kondisi para siswa.
Ledakan yang terjadi di lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading sebelumnya menyebabkan sejumlah siswa mengalami luka dan trauma. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan Guyur Jakarta Pagi Ini
Pihak RS Yarsi menyampaikan bahwa seluruh pasien mendapatkan penanganan intensif sesuai kebutuhan medis masing-masing, dengan harapan seluruh korban dapat segera pulih sepenuhnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik, Warga Bisa Nikmati Udara Sehat Hari Ini
















Mina Indonesia
Mina Arabic