Jakarta, MINA – Sebanyak 11 relawan Indonesia dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) tiba di Gaza, Palestina, menandai langkah penting dalam upaya bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak konflik dan krisis kemanusiaan di wilayah itu.
“Setelah menunggu beberapa lama di Mesir, alhamdulillah akhirnya tim dokter kita berhasil masuk ke Gaza,” ujar Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad dalam, Selasa (19/3).
Ke-11 relawan MER-C yang terdiri dari dokter umum, dokter orthopedi, perawat anestesi, dan perawat bedah, telah siap melaksanakan tugas medis mereka di Rumah Sakit Selatan Gaza.
Saat ini mereka berada di Gaza selatan. Mereka tergabung dalam tim medis WHO yang mengkoordinir tim medis dari berbagai negara bernama Emergency Medical Team (EMT).
Baca Juga: Tentara Israel Hancurkan Pintu-Pintu Masjid di Nablus
Mereka akan bekerja di ‘Rumah Sakit Al-Bait di Gaza selatan karena belum mendapat akses ke kota Gaza maupun Gaza utara.
Jadi, total relawan MER-C yang berada di Gaza saat ini berjumlah 13 orang.
Sementara itu, relawan MER-C yang sudah berada di Jalur Gaza, seperti Fikri dan Reza, terus menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat.
“Mereka tetap aktif dalam berbagi dan memberikan dukungan kepada masyarakat setempat, menunjukkan solidaritas Indonesia dalam menghadapi situasi sulit di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga: 162 Tenaga Medis Gaza Masih Ditahan dan Disiksa di Penjara Israel
Kehadiran relawan MER-C Indonesia di Gaza Palestina memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat, bahwa bantuan dan dukungan akan terus mengalir untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit ini. dr. Ben berharap semoga langkah-langkah kemanusiaan ini dapat membawa sedikit kelegaan bagi warga Gaza yang sedang membutuhkan. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 12.000 Warga Palestina Mengungsi dari Kamp Tulkarm, Tepi Barat