SEBI SOLIDARITY FOR PALESTINE AKAN ADAKAN KONSER AMAL SYAHRU INTIFADHAH KE-8

Acara Peluncuran Syahru Intifadhah Ke-8, 19 Oktober 2015.(Foto: GL Syar’i 8)

Jakarta, 30 Muharram 1437/12 November 2015 (MINA) – Lembaga Dakwah Kampus SEBI Solidarity for Palestine (LDK SSP) akan menggelar acara puncak Syahru Intifadhah Ke-8 (Syar’i 8) bertajuk Konser Amal untuk Palestina” pada 20 Desember mendatang.

Syahru Intifadhah adalah acara yang di buat dalam rangka memperingati tragedi Intifadhah pada 9 Desember 1987.

Martinus Nataniel, selaku Ketua Umum LDK SSP mengatakan, melalui acara Syar’i 8 yang sudah diluncurkan sejak 19 Oktober lalu ini diharapkan LDK SSP bisa membangun silaturahmi yang baik dan menumbuhkan semangat kepedulian antar sesama muslim untuk ikut secara aktif membantu rakyat Palestina dan membantu membebaskan Masjid Al-Aqsha.

“Syahru Intifadhah adalah acara terbesarnya LDK SEBI, sejak Syar’i 1 sampai Syar’i 8. Karena ini jalan kita untuk bisa berbuat lebih, dan jika kampus umum lebih general, jika kita mendukung penuh gerakan Palestina, apalagi mengingat ada gerakan Intifadhah Rakyat Palestina yang dimulai tahun 1987, gerakan terdahsyat setelah pendudukan Israel di Negara Palestina,” kata Mertinus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (12/11).

Dia menargetkan kehadiran sejumlah bintang tamu yang beberapa di antaranya masih dalam konfirmasi. Mereka yang mendukung acara tersebut yaitu dari bintang tanu Syar’i dari tahun ke tahun Opick, juga para pendukung lainnya seperti The Jenggot, Ebit Beat A,dan Shoutul Harokah.

“Insya Allah, dalam acara ini kita menargetkan donasi sebesar Rp 100 juta.” imbuh Martinus Nataniel.

Ia mengatakan acara yang bertema “Bersama Kita Peduli untuk Palestina Kembali” ini, mendapat dukungan dari beberapa lembaga, di antaranya Komite Nasional untuk Rakyat palestina (KNRP), Asosiasi Nasyid Nasional (ANN), One Day One Juz (ODOJ), PWI, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia, dan Al-Quds.

Martinus mengatakan, Syar’i 8 yang memiliki perbedaan konten dari acara Syar’i sebelumnya, menargetkan peserta dari semua kalangan, anak-anak sampai orang tua.

“Dimaksimalkan pada puncak acara dan acara pendukung, seperti Road to school, Road to Campus, majelis ta’lim, pengajian, dan hingga hari ini kita menargetkan 2700 peserta,” ujarnya.

Sebelum acara puncak digelar, akan diadakan Festival Cinta Palestina pada 13 Desember 2015, serta acara Intifadhah Run, acara mengajak temen-temen yang ada di sekitar Bojong Sari dan Kampus SEBI untuk berolahraga bersama pada 6 Desember 2015 mendatang.

Sebelumnya, Selain kegiatan Charity for Palestine, LDK SPP juga menyisipkan esensi pendidikan dalam acara Syar’i 8 ini, di antaranya mengadakan tryout bagi siswa SMA sederajat dan menyediakan beasiswa.

Acara yang diketuai Yandi Bastiar (Al-Hafiz) ini memang memiliki banyak kreasi, salah satunya sebelum acara Syar’i 8 dimulai para pejuang LDK SPP melakukan teatrikal di area car freeday, bahkan dalam waktu 45 menit dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp 1.800.000.

Selain mendapatkan sejumlah uang juga dapat membuka mindset para pengunjung car freeday tentang permasalaham yang ada di Palestina.(L/HB/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)