Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebotol Harapan untuk Gaza, Inisiatif Kemanusiaan Melalui Laut

Ali Farkhan Tsani Editor : Arif R - 9 menit yang lalu

9 menit yang lalu

3 Views

Warga Mesir Melempar Botol Bantuan ke Laut, Demi Menjangkau Warga Gaza yang Kelaparan

DI TENGAH blokade dan kesulitan akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, sebuah gerakan unik muncul dari warga Mesir dan sekitarnya.

Mereka menyebutnya dengan “Sebotol harapan untuk Gaza(a bottle of hope for Gaza).

Inisiatif tersebut menjadi viral di media sosial, menunjukkan solidaritas rakyat Mesir terhadap penderitaan warga Gaza.

Aktivis dari beberapa negara yang terhubung ke Gaza melalui Laut Mediterania (Laut Tengah) pun ikut serta. Mereka dari Libya, Aljazair, dan Maroko, beramai-ramai mengirimkan pasokan makanan melalui laut dalam botol-botol plastik tertutup rapat.

Baca Juga: Genosida Melalui Kelaparan di Gaza

Para aktivis berharap arus laut akan membawa bantuan kecil dengan semangat besar itu ke tepian pantai Gaza.

Inisiatif seperti itu dipandang sebagai pilihan terakhir di tengah ketidakpedulian global, karena tindakan garis keras Israel terus memblokade semua bentuk bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza. Sebuah tindakan genosida atau pembersihan manusia melalui metode kelaparan yang sadis.

Inisiatif Sebotol Harapan untuk Gaza, berupa pengisian botol air kosong berukuran 1 atau 2 liter dengan satu kilogram beras dan kacang-kacangan kering, menyegelnya rapat-rapat, dan membuangnya ke laut dari pesisir laut negara-negara tersebut.

Terinspirasi oleh konsep “pesan dalam botol” (message in a bottle), yang berisi surat dukungan solidaritas, Sebotol Harapan untuk Gaza dengan cepat berkembang menjadi gelombang solidaritas daring, dengan ribuan pengguna berinteraksi dengannya di media sosial.

Baca Juga: Kader Adalah Benih Peradaban

Banyak yang menggambarkannya sebagai “seruan simbolis melawan blokade” dan pesan moral kepada rakyat Gaza. Sebuah pesan yang meyakinkan bahwa mereka di Jalur Gaza tidak sendirian menghadapi kelaparan dan kematian.

“Maafkan kami, saudara-saudara kami, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar seorang pria Mesir dalam sebuah video yang beredar di media sosial sambil melemparkan botol-botol plastik berisi biji-bijian dan tepung ke laut.

Ia dan teman-temannya, berharap botol-botol itu akan sampai ke penduduk Jalur Gaza yang kelaparan.

Ia pun mengajak orang lain untuk ikut serta dalam upaya tersebut, dengan mengatakan, “Botol ini mungkin akan menyelamatkan kita di Hari Kiamat.”

Baca Juga: Vonis Tom Lembong: Jerat Prosedural, Preseden Baru bagi Pejabat?

Rasd Network membagikan rekaman sebuah keluarga Mesir dari Sheikh Zuwaid yang mengisi botol-botol dengan beras dan kacang-kacangan. Keluarga Sheikh Zuwaid lalu melemparkannya ke laut, berharap arus akan membawa bantuan ke Gaza.

Beberapa pengguna media sosial dari Turki juga telah menunjukkan dukungan untuk inisiatif ini. Ini seperti disebutkan Turkiye Today, edisi Jumat, 25 Juli 2025.

Seorang pengguna menekankan, “Demi Allah, kalau kita coba, kita tidak akan rugi apa-apa,” mendesak tindakan segera dan bertanya, “Bagaimana menurutmu kalau kita mulai ini sekarang juga?”

Mereka berharap arus laut dapat membawa botol-botol itu ke pesisir Gaza. Ia mendorong semua orang untuk berpartisipasi sebagai aksi solidaritas yang sederhana namun bermakna tanpa biaya atau risiko apa pun.

Baca Juga: Kekalahan Zionis Israel atas Rakyat Palestina

Inisiatif ini mencerminkan seruan rakyat terhadap kebisuan Arab dan internasional, dengan membawa pesan kemanusiaan yang kuat, “Ketika daratan ditutup, laut adalah satu-satunya pilihan.”

Meskipun tidak ada jaminan botol-botol tersebut akan mencapai Gaza, inisiatif ini telah berhasil menyampaikan pesannya, “Solidaritas rakyat tetap hidup, dan umat manusia terus berjuang, meskipun hanya melalui sebotol harapan yang mengapung di lautan”.

Ya, Sebotol Harapan untuk Gaza telah berlayar menyampaikan dukungan moral bagi warga Gaza yang terisolasi. Sebotol Harapan untuk Gaza merupakan aksi protes blokade yang memutus akses bantuan kemanusiaan.

Sebotol Harapan untuk Gaza menunjukkan bahwa laut bukan pemisah, tetapi justru pemersatu yang bisa menjadi jalur solidaritas ketika darat dikunci rapat. []

Baca Juga: Aneksasi Zionis terhadap Masjid Ibrahimi Harus Dihentikan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda