Betlehem, MINA – Sebuah desa di Palestina, Al-Jabaa, yang terletak di barat daya Betlehem, Tepi Barat, diserang oleh sekelompok pemukim Yahudi dengan kekuatan besar.
Mereka menyerang desa dan menembakkan senjatanya ke arah penduduk desa yang berupaya mencegah para pemukim tersebut menyerbu pusat desa, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Ahad (10/11).
Lebih dari 46 persen dari total wilayah Tepi Barat, telah diambil alih oleh pemerintah Israel sebagai tempat sekitar 800 ribu pemukim ilegal Yahudi. Hampir setiap hari mereka melakukan penganiayaan terhadap warga di wilayah Palestina.
Sebelumnya, seorang bocah Palestina berusia 10 tahun bernama Khadija Murad Tanouh, ditabrak oleh seorang pemukim pendatang Yahudi di persimpangan Fardis, timur Betlehem.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Menurut sumber setempat, bocah yang menjadi korban penabrakan tersebut dibawa ke rumah sakit di Al-Quds atau Yerusalem.
Sementara itu di hari sama, sekelompok Pemukim Yahudi menyerang tiga bocah Palestina di depan rumah mereka di Tel Rumeida, dekat permukiman ilegal Yahudi “Ramati Yishai”.
Sumber-sumber lokal mengatakan, sekelompok pemukim pendatang Israel menyerang dengan keras tiga bocah Palestina dari warga Tayseer Abu Eisha, yang berusia antara 11 dan 13 tahun. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid