Jalur Gaza, MINA – Seorang juru bicara tentara pendudukan menyatakan bahwa sebuah roket mendarat di daerah Ashkelon, diluncurkan dari Jalur Gaza, Selasa (18/8) malam.
“Sirene peringatan berbunyi, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengancam Jalur Gaza dengan 30 menit,” demikian menurut sumber Ibrani.
Menurut sumber tersebut, Netanyahu mengancam akan kembali ke kebijakan pembunuhan di Gaza sehubungan dengan berlanjutnya peluncuran balon pembakar dan peledak, dengan mengatakan bahwa “opsi ada di atas meja.”
Netanyahu mengatakan dalam percakapan telepon pada Selasa (18/8) malam dengan para pemimpin permukiman sampul bahwa pemerintahnya telah mengadopsi kebijakan yang menganggap “Balon seperti rudal.”
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
“Kami telah bekerja selama 10 hari terus menerus untuk menyerang infrastruktur Hamas dan organisasi perlawanan. Kami juga telah menjatuhkan berbagai sanksi di bidang-bidang yang menjadi perhatian Hamas. Sayangnya, kami sedang mempersiapkan, begitu opsi untuk kembali ke babak pertempuran diperlukan, saya harap kami tidak sampai di sana,” ujar Netanyahu seperti sumber itu.
Netanyahu melanjutkan pidatonya, dengan mengatakan, pihaknya tidak siap untuk menerima penggunaan cara-cara tersebut terhadap kami dan mereka tidak dibenarkan. Hamas akan membuat kesalahan yang sangat besar jika terus berlanjut seperti itu.
“Belum menyediakan sarana apapun, termasuk akses ke pertempuran, serta likuidasi fisik, dan hingga hari ini kami tidak memiliki batasan seperti itu,” demikian saluran Ibrani 12.
Di akhir pidatonya, Netanyahu berterima kasih kepada orang-orang dari Jalur Gaza atas ketekunan dan kesabaran mereka.
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
“Saya sangat menghargai ketabahan dan kesabaran Anda, dan fakta bahwa Anda memahami bahwa kami tidak mentolerir apa yang terjadi, dan kami akan bertindak dengan kekuatan penuh melawan masalah ini,” katanya.
Saluran tersebut menunjukkan, percakapan tersebut juga dihadiri oleh kepala Dewan Keamanan Nasional, Meir Ben Shabat, dan sekretaris militer Netanyahu, Avi Plot, juga para ketua dewan pertemuan penutup berpartisipasi. (T/R12/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA).