Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedang Berobat, Muslimah Diserang Tiba-tiba di AS

Rudi Hendrik - Ahad, 1 April 2018 - 22:14 WIB

Ahad, 1 April 2018 - 22:14 WIB

125 Views

Foto: cuplikan dari CCTV

as-diserang.jpg" alt="" width="600" height="338" /> Foto: cuplikan dari CCTV

Dearborn, MINA – Sebuah rekaman CCTV menunjukkan wanita muda Muslim mengenakan hijab tiba-tiba diserang seorang pria berkulit putih. Saat itu, muslimah tersebut sedang mengurusi administrasi pengobatan di ruang darurat rumah sakit Beaumont, Michigan, Amerika Serikat (AS).

Video menampilkan Muslimah tersebut sedang berbicara dengan pegawai administrasi rumah sakit, sebelum seorang pria tiba-tiba berjalan dari belakangnya dan mendekatinya sambil melayangkan tinju beberapa kali ke wajahnya. Wanita berusia 19 tahun itu terjatuh.

Menurut polisi Dearborn, pria itu telah diidentifikasi sebagai John Salvatore Deliz, 57 tahun. Menurut video yang diputar di WDIV itu, tersangka keluar dari rumah sakit pada hari itu dan juga telah melakukan pelecehan terhadap orang lain di lobi.

Kejadian anti-Islam memang meningkat pesat dalam beberapa tahun ini di AS, utamanya setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden pada tahun lalu. Trump dalam beberapa kampanye pemilu mengungkapkan berbagai pernyataan rasis terhadap minoritas, termasuk Muslim dan kulit hitam.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Pengacara korban, Majed Moughni, yakin bahwa insiden itu karena anti-Islam. Korban tidak mengenal pria itu dan tampaknya dia menyerangnya “tanpa alasan lain tetapi karena dia adalah seorang Muslim,” menurut tuntutan yang diajukan kepada pengadilan sebagaimana dilaporkan media lokal the Detroit News.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) membenarkan bahwa kejahatan terhadap Muslim telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Kampanye pemilihan presiden dan pemerintahan Trump telah mengundang kebencian terhadap Muslim Amerika dan kelompok minoritas lainnya,” kata Zainab Arain, koordinator di Departemen CAIR. (T/RE1/RI-1)

 

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Miraj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Ilustrasi (Foto: Freepik @freepik)
Kolom
Khadijah
Kolom
Khadijah
Kolom